PWMU.CO – Dua siswa Madtsamuda Nasrullah Lil Hanif dan Azam Rajabillah telah menuntaskan hafalan Qurannya 30 Juz dalam khataman di Masjid Mafuwan Kandangsemangkon Paciran, Senin (25/9/2023).
Siswa Kelas IX MTs Muhammadiyah 2 (Madtsamuda) Karangasem Paciran Lamongan Jawa Timur menuntaskan hafalannya pada Program Dauroh tahfidz yang diadakan pada 1 September lalu, akan tetapi, Nasrul sapaan akrabnya sebelumnya telah mengikuti Program Dauroh beberapa kali hingga akhirnya menyelesaikan hafalannya.
Selain Nasrul, siswa Madtsamuda kelas VIII Azam Rajabillah juga akan menyusul Nasrul menyelesaikan hafalannya pada, Rabu (27/9/2023).
Direktur Tahfidh Madtsamuda, Ahmad Habibi SPd mengucapkan selamat kepada kedua siswa yang telah menyelesaikan hafalannya. Pak Bi sapaan akrabnya menjelaskan akan pentingnya membaca dan menghafal al-Quran karena pahala yang didapat perhuruf.
“Walaupun sulit dalam menghafalkannya, tapi ingatlah ketika kalian membacanya secara berulang kali akan ada pahalanya karena dibaca terus menerus juga dihitung pahala dan pahalanya perhuruf,” ucapnya saat memberikan sambutan di depan peserta Dauroh.
Dia berpesan pada peserta Dauroh lainnya agar tidak lupa untuk mengamalkan isi dari al-Quran yang telah dihafalkan. Selain itu, lanjutnya, meminta peserta Dauroh untuk selalu memurojaah atau mengulang hafalannya.
“Karena yang lebih berat itu bukan menghafalkannya, tapi justru murojaahnya atau mengulang hafalannya kembali,” ujarnya.
Santri Madtsamuda
Sedangkan Kabag Pendidikan, Faith Futhoni MPd dalam sambutannya menyampaikan kedua santri Madtsamuda tersebut bisa menjadi inspirasi bagi peserta Dauroh lainnya. Berkat dari kerja keras mereka untuk menghafalkan itulah sehingga mereka dapat mengahafalkannya.
“Niat yang ikhlas sabar serta kerja keraslah yang nantinya akan menghasilkan sebuah prestasi dan hasil yang baik. Yang terpenting adalah prosesnya untuk menghafalkan al-Quran itu sendiri, urusan mendapat hafalan berapa juz itu rahmat dari Allah SWT,” jelasnya.
Waka Kesiswaan Azhar Agus Salim SPd berharap semoga dengan diraihnya prestasi dari santri Madtsamuda ini menjadi kebaikan yang senantiasa dijaga dan dilestarikan. Selain itu, hafalan al-Quran ini juga dapat menjadi penyelamat bagi generasi dan keluarga karena al-Quran adalah benteng dari segala benteng.
“Semoga kelak siswa dan siswa Madtsamuda dapat menjadi lascar-laskar langit penjaga mukjizat Allah SWT,” tandasnya. (*)
Penulis Zulfatus Salima. Editor Ichwan Arif.