PWMU.CO – Diproyeksikan SMP Percontohan Penyelenggara Inklusi, SMP Muhammadiyah 5 (SMP Mulia) Bungah Gresik Jawa Timur dikunjungi Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur, Selasa (26/9/2023).
Kepala SMP Mulia M Emil Walid SPdGr menjelaskan, sebelum sekolah mengikuti pelatihan pendampingan kepada satuan pendidikan mengenai pendidikan khusus di provinsi Jawa Timur Angkatan 1.
”Acara tersebut dihadiri 190 kepala sekolah dan guru yang menangani progam transportasi pendidikan khusus dari 38 kabupaten,” katanya.
Dia menuturkan, Kepala Dinas kabupaten Gresik menugaskan kepala sekolah dan guru pendamping dari sekolah undangan untuk mengikuti pendampingan transformasi pendidikan sekolah inklusi yang diselenggarakan pada 14-16 Agustus di Hotel Bumi Surabaya Resort.
“BBPMP Provinsi Jawa Timur mengundang satuan pendidikan yang bertujuan untuk mendampingi satuan pendidikan melakukan peningkatan skor rapor untuk iklim inklusivitas implementasi kebijakan transformasi pendidikan khusus dan menyusun program transformasi pendidikan khusus,” jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, untuk mengembangkan wawasan dan pengetahuan masyarakat tentang pendidikan inklusi sehingga nantinya dapat menumbuhkan empati pada diri kita untuk bersama menyukseskan pendidikan inklusif khususnya di daerah kita.
“SMP Muhammadiyah 5 Bungah menjadi salah satu sekolah yang dapat digunakan sebagai rujukan sekolah lain dalam pemahaman terkait penguatan kompetensi guru pada program sekolah inklusi,” ungkapnya.
Program Inklusi
Kepala UPT Resort Center Innik Hikmatin SPd MPd mengungkapkan tidak hanya program dari Dinas Pendidikan saja, melainkan juga kita implementasikan dari al-Quran Surat al-Hujurat ayat 10-13.
“Sekolah ini sudah melaksanakan kegiatan yang mengarah kepada bagaimana melayani anak berkebutuhan khusus, maka ke depannya yang sudah baik dilanjutkan dengan inovasi yang baru,” katanya.
Dia menuturkan, SMP Mulia Bungah Gresik diyakini bisa melaksanakan Progam Inklusi BBPMP Provinsi Jawa Timur. Di sekolah ini, lanjutnya, ada mutiara-mutiara dan tangan tuhan untuk melayani anak-anak berkebutuhan khusus.
“Maka, SMP Muhammadiyah 5 Bungah menjadi salah satu sekolah yang dapat digunakan sebagai rujukan sekolah lain dalam pemahaman terkait penguatan kompetensi guru pada program sekolah inklusi ini,” tandasnya. (*)
Penulis Anis Zubaidah Assuroiyah. Editor Ichwan Arif