PWMU.CO – Perahu Layar Terpilih sebagai Logo Musyda XVII Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi akan digelar kurang dari satu bulan lagi. Salah satu agenda penting dalam persiapan Musyawarah Daerah (Musyda) tersebut adalah pemilihan logo resmi.
“Saat ini, kami mengundang seluruh anggota Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi untuk berpartisipasi dalam sayembara desain logo Musyda XVII. Logo yang terbaik akan menjadi identitas resmi kami selama Musyda periode 2022-2026,” kata Sutrisno Hadi MPd.
Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Banyuwangi periode 2018-2022 itu memberikan informasi tentang sayembara ini dalam Sosialisasi Musyda XVII Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi 2023 di PCPM Kabat, 13 Agustus 2023.
Ketua Panitia Musyda XVII Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi Arik Kurniawan SP menjelaskan, proses sayembara berlangsung selama satu bulan dengan lima desain logo yang masuk ke panitia. “Desain-desain tersebut mencerminkan kreativitas dan semangat pemuda di Banyuwangi,” katanya.
Setelah melalui rapat PDPM Banyuwangi, logo yang terpilih adalah logo Perahu Layar. Keputusan ini didasarkan pada hasil voting dari anggota PDPM Banyuwangi.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim berdasarkan voting PDPM Banyuwangi periode 2018-2022, suara terbanyak logo resmi Musyda jatuh pada logo Perahu Layar,” kata Arik Kurniawan yang juga Wakil Ketua Bidang Buruh, Tani dan Nelayan PDPM Banyuwangi.
Logo ini akan menjadi identitas resmi Musyda XVII Pemuda Muhammadiyah Banyuwangi yang akan digelar 29 Oktober 2023.
Sang pemenang sayembara adalahh Mohammad Emerald Lathif. Pemuda kelahiran 29 Juli 2009 ituu beralamat di RT 9 RW 3 Dusun Wadung Dollah, Desa Kaligondo Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya logo Perahu Layar ciptaannya memiliki arti yang mendalam yaitu:
- Merah putih, simbol kesiapan untuk selalu mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Layar, menggambarkan semangat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan
- Kapal Layar, melambangkan ketangguhan pemuda dalam mengarungi kehidupan, bahkan dalam badai yang keras.
- Ombak, mewakili kekuatan dan keteguhan dalam menghadapi rintangan dalam berdakwah.
- Samudra, simbol keterbukaan dan luasnya cakupan dakwah, serta luasnya pola pikir pemuda Muhammadiyah. (*)
Penulis Wahyu Pribadi Editor Mohammad Nurfatoni