Pasutri Dikukuhkan Bersama
Kakanda Zusli–sapaan akrabnya–dikukuhkan dengan amanah Sekretaris Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral PDPM Gresik. Sedangkan istinya Yunda Iid–sapaan akrabnya–dikukuhkan dengan amanah Wakil Ketua Departemen Kesehatan dan Lingkungan Hidup Penanggulangan Bencana (LHPB) PDNA Gresik.
Putri dari pasangan Zusli dan Iid yang biasa dipanggil Gaza itu ikut andil diajak foto bersama usai acara pengukuhan selesai. Mereka bertiga terlihat begitu kompak serasi dan selaras.
Ternyata Gaza memang sengaja diajak. Bagi orangtuanya, peristiwa dan sejarah pengukuhan bersama ini mungkin tidak akan terjadi untuk kedua kalinya. Biarlah Gaza menjadi saksi hidup awal perjuangan bersama kedua orangtuanya di ortom yang berbeda.
Gaza, sebut saja kader kintilan, hasil dari pengaderan biologis pasangan yang berideologi Muhammadiyah tersebut ikut tumbuh, bahkan sebelumnya sudah sering diajak dan ikut ngintil saat ibunya berkegiatan di Muhammadiyah, khususnya di Nasyiatul Aisyiyah.
Nyatanya, saat ia belum lahir pun, ia sudah dikader sejak masih berada dalam kandungan ibunya kala itu. Saat itu sang ibu juga aktif di pimpinan harian PDNA periode sebelumnya.
Berbeda dengan Gaza yang sekarang digandeng, harapan yang sama tertanam pada calon anak kedua pasangan tersebut yang kini masih di dalam kandungan ibunya pun ikut ngintil. Sebab bagi mereka, kader kintilan itu biasanya akan lebih tangguh, matang dan militan. (*)
Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni