PWMU.CO – Siswa Mimsapa menghadirkan jamu Kunyit Asam (Kusam) dan Beras Kencur (Beken) di Aksi Nyata Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin (P5P2RA), Jumat (6/9/2023).
Kabid Kurikulum MI Muhammadiyah 1 Pare (Mimsapa) Kediri Jawa Timur Adhin Maulidya Nurwiga MPdI menyampaikan untuk kelas IV tahun pelajaran 2023/2024 ini sudah menggunakan Kurikulum Merdeka. Mengusung tema Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini.
“Alhamdulilah hari ini kelas IV dapat melakukan tahapan aksi yang terakhir di proyek mereka yang sudah dilalui selama dua pekan, yang bertema kewirausahaan ini dengan fokus mengembangkan usaha terhadap salah satu sumberdaya alam yaitu tanaman obat keluarga (toga),” ujarnya.
Koordinator Kelas IV Saiful Basroni SPdI SPd mengharapkan dengan adanya kegiatan ini, anak-anak dapat menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin yang beriman bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, mandiri, gotong royong, kreatif, dan bernalar kritis.
“Untuk sampai pada tahapan ini, kami memberikan kebebasan anak-anak selama tahapan pengenalan, kontekstualisasi, aksi serta senantiasa melakukan refleksi.”
Jadi, tekannya, setelah mengenal toga, mereka aksi menanam toga di halaman timur madrasah, belajar langsung dengan pengusaha jamu, memasak sesuai resep olahan jamu toga yang telah dicatatnya dengan guru pendamping di Gedung Ahmad Dahlan MIM 1 Pare, serta terakhir ini memasarkan produk mereka, berupa olahan jamu toga di Gelar Karya.
Jamu Ganteng dan Ayu
“Bu, saya mau jamunya 5 geh,” kata ibunda dari Chayra Syakila Khairina Arief kelas IV A sambil memilih jamu yang masih dingin di stand kelas IV Mimsapa.
“Monggo, monggo, jamune seger. Satu botol 5.000 rupiah, dikorting jadi 4.000 rupiah. Jamu bisa jadi tambah ganteng dan ayu lo…,” teriak Ibrahim Kale Abdul Hakim siswa kelas IV B untuk memasarkan produk jamunya.
“Ayo Bu Eri dibeli jamu Kusam sama Bekennya,” teriak Jaffarel Maliq Al Habsy siswa kelas IV C sambil merebut mikrofon yang dibawa oleh temannya.
Saiful Basroni menyampaikan kegiatan Gelar Karya ini yang dikemas berupa Aksi Nyata P5P2RA dimeriahkan juga dengan Market Day yang digelar di dua halaman madrasah, halaman timur dan halaman barat MIM 1 Pare.
“Stand Aksi Nyata kelas IV bersebelahan dengan stand Gelar Karya kelas I,” katanya.
Dia berharap, semoga ke depannya di MI Muhammadiyah 1 Pare Kediri bisa menerapkan Kurikulum Merdeka secara keseluruhan. (*)
Penulis Rofi’ Zuliana. Editor Ichwan Arif.