Jangan Main-Main
Dia menjelaskan di dalam lambang Muhammadiyah ada 12 sinar matahari. “Kita sering mendengar, mendapat ilmu pengetahuan dari guru-guru kita bahwa 12 sinar matahari itu bermakna 12 bulan dalam satu tahun selalu menerangi bumi, memberi kemanfaatan kehidupan selama satu tahun,” ungkapnya.
Namun, lanjutnya, ada satu yang patut kita ingat bahwa lahirnya simbol tersebut melalui tirakat (bahasa Jawa) dari KH Ahmad Dhalan, yakni melalui kontemplasi, pertarungan yang dahsyat antara batin dan otak.
Dia menerangkan, 12 sinar matahari itu adalah al-khawariyyun, yakni kaum Nabi Isa yang di sebut dalam al-Quran sebagai penolong agama Allah.
Di dalam 12 sinar matahari ada kalimah syahadat. Yang melingkar di atas adalag syahadat tauhid kepada Allah dan yang melingkar di bawah ialah syahadat kepada Rasulullah.
“Jadi kalau kita sudah masuk Muhammadiyah jangan main-main. Jangan sampai bermuhammadiyah itu karena ada misi-misi pribadi,” tuturnya.
Dia melanjutkan, “Bermuhammadiyah itu tdak mutungan, tidak baperan. Kalau niat kita tulus menolong agama Allah, ikhlas mencari ridha-Nya, maka kita akan bermuhammadiyah dengan gembira,” pesan Thoha.
Acara Tabligh Akbar juga dihadiri perwakilan dari Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya KBRI Yossy Iskandar. (*)
Penulis Mundzirin Mukhtar Editor Mohammad Nurfatoni