![](https://i0.wp.com/pwmu.co/wp-content/uploads/2023/10/WhatsApp-Image-2023-10-08-at-21.52.37.jpeg?resize=1200%2C668&ssl=1)
Dua Tanggung Jawab
Buya Amirsyah, sapaannya, mengatakan para ilmu mempunyai dua tanggung jawab secara bersamaan. Pertama, tanggung jawab keagamaan (mas’uliyah diniyah). Kedua, tanggung jawab bernegara (mas’uliyah wathaniyah).
“Jadi para guru besar mempunyai komitmen untuk menyelamatkan negara, karena negara harus menjamin kekayaan alam untuk kemakmuran rakyat, bukan membuat rakyat menderita,” tuturnya.
Dalam konteks itu dia sepakat seperti yang disampaikan Prof Dr Yunan Yusuf bahwa proses manusia harus bergerak menuju kesempurnaan hidup. Karena itu bagi dosen yang tidak mengalami kenaikan pangkat akan mengalami kehidupan yang berhenti tidak menuju kepada kesempurnaan.
“Allah mengatakan agar manusia harus melalui tingkatan pada zona pemikiran bukan zona kekuasaan,” ujarnya sambal mengutip al-Insyiqaq 19:
لَتَرْكَبُنَّ طَبَقًا عَن طَبَقٍ
“Sesungguhnya kamu melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan). Tingkatan pemikiran manusia seperti menjadi guru besar akan membawa kepada kesempurnaan hidup.” (*)
Editor Mohammad Nurfatoni
Discussion about this post