Shalat Istisqa di SD Mukrida, Khatib Pesankan Tiga Hal; liputan Penulis Bayu Krisna Adji
PWMU.CO – Senin pagi yang cerah, diselimuti terik cahaya matahari dari timur, jarum jam telah menunjukkan pukul 07.35. Terlihat siswa-siswi SD Muhammadiyah 2 Krian (SD Mukrida) Sidoarjo, Jawa Timur, bergegas menuju halaman masjid membawa perlengkapan alat shalat, (9/10/2023).
Hari ini SD Mukrida akan menggelar shalat Istisqa sesuai dengan imbauan Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Anwar Abbas. Melansir muhammadiyah.or.id, Anwar Abbas mengimbau agar masyarakat meningkatkan segala upaya dari sisi teknis maupun spiritual menghadapi anomali cuaca panas ini.
Shalat Istisqa diikuti oleh 300 siswa-siswi kelas I-VI SD Mukrida dan 35 guru dan karyawan. Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krian, Emil Mukhtar Efendi SKom turut hadir dalam kegiatan ini.
Acara diawali dengan shalat istisqa’ berjamaah dan dilanjutkan dengan khotbah yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Amam Fahrur SH MPd.
Tiga Pesan Khatib
Ada tiga pesan penting yang dia sampaikan kepada jamaah. “Pertama, ketika peristiwa ini terjadi kita harus tetap yakin dan percaya bahwa semua ini datangnya dari Allah SWT,” ujarnya.
Kedua, segala sesuatu yang datangnya dari Allah pasti ada hikmahnya. “Oleh karena itu selalu perbanyak rasa syukur dan bersabar kepada Allah atas segala apa yang diberikan,” pesannya.
Suasana semakin khidmat di kala matahari yang begitu terik perlahan mulai tertutupi oleh awan.
“Dan pesan ketiga yang terakhir, dalam peristiwa ini kita harus banyak-banyak istighfar kepada Allah dan banyak-banyak bertobat kepada Allah, karena sesungguhnya istighfar itu banyak sekali manfaatnya,” tuturnya di penghujung ceramah.
Di akhir ceramah Amam Fahrur mengajak jamaah untuk berdoa kepada Allah SWT supaya Allah turunkan hujan yang dapat memberikan banyak manfaat bagi para manusia yang membutuhkan.
Azkacio siswa kelas V al-Mutakabbir mengaku shalat istisqa’ kali ini adalah pengalaman pertamanya. “Baru kali ini shalat istisqa’. Semoga setelah shalat istisqa’ ini bisa segera turun hujan biar nggak kepanasan lagi,” doanya.
Setelah berdoa bersama seluruh siswa diperkenankan kembali ke kelas masing-masing untuk melanjutkan pelajaran. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni