Bidang Ekonomi
Selain itu, terungkap pula arah gerak Muhammadiyah Gresik yang baru. Yaitu jihad ekonomi yang sebelumnya juga disampaikan Ketua PDM Gresik M. Thoha Mahsun SAg MPdI MHES saat sambutan sebelum bertolak menghadiri undangan Pimpinan Cabang Istimewa Malaysia (PCIM).
“Terkait sertifikasi halal, mari kita dorong agar warga kita yang memiliki kepentingan di bidang ekonomi ini bisa tercapai. Karena penting, jangan sampai seperti kasus set top box dulu ketika diimbau harganya Rp 90-150 ribu kemudian masyarakat acuh. Sehingga ketika diberlakukan wajib menggunakan set top box, harganya naik Rp 350-400 ribu,” tutur Hasan Abidin MPdI, Wakil Ketua Bidang Ekonomi.
Tak hanya itu, Hasan Abidin juga mengajak untuk membantu warga yang terjebak dalam utang riba pinjaman online. “Kita arahkan ke koperasi syariah milik Muhammadiyah yang insyaallah fungsinya adalah membantu yang kesulitan,” tegasnya.
Gerak dakwah Muhammadiyah yang utama juga tak lepas dari adanya masjid dan mushala. Kata Drs Muhammad In’am MPdI, Wakil Ketua Bidang Tarjih, Tajdid dan LPCR, begini keberadaan Muhammadiyah.
“Ketika Muhammadiyah hadir, maka kembali ke al-Quran dan Hadits. Maka tugas bidang turun ke lapangan, turun ke pimpinan cabang, untuk memberikan pemahaman kepada PCM yang baru-baru. Jangan sampai masjid dan musholla didirikan tapi tidak diramaikan,” tuturnya.
Selanjutnya, H Anas Thohir SAg MPdI, Wakil Ketua Bidang Tabligh dan Tajdid Centre menambahkan, “Masjid Ahmad Dahlan menjadi masjid terbaik nomor satu se-Kabupaten Gresik, sebagai masjid safari yang mewakili Kabupaten Gresik ke tingkat Jawa Timur.” (*)
Penulis Risma Wahyuni Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni