PWMU.CO – Tabligh Akbar Masjid Al-Mizan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik Jawa Timur di Jalan Mutiara No 95 Pondok Permata Suci diresmikan, Sabtu (14/10/2023).
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik dr Umar Nur Rahman SpPD dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh tamu dan 500 undangan dan donatur.
“Pembangunan masjid Al Mizan yg berlokasi di Jalan Mutiara No 95 Pondok Permata Suci. Tanah yang akan dibangun Masjid Al Mizan ini merupakan tanah wakaf dari Keluarga almarhum Bapak Bisri Ilyas. Beliau adalah seorang pengusaha yang berjiwa sosial dan terus berkontribusi bagi perkembangan dan pertumbuhan Muhammadiyah,” katanya.
Dia menuturkan, tanah wakaf ini Insyaaallah akan menjadi jariyah bagi almarhum dan keluarga. Estimasi anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan Masjid Al Mizan ini berkisar 15 Milliar rupiah.
“Dan dana sementara yang terkumpul per 13 Oktober 2023 adalah sebesar 1.110.000.000 (Satu Milyar Seratus Sepuluh Juta) rupiah,” ujarnya.
Infak Terbaik
Dr Umar menghimbau para tamu undangan untuk memberikan infaq terbaiknya. “Justru pas pondasi pas awal-awal begini pahalanya besar, karena jika di akhir-akhir nanti tinggal pembelian AC dan atap saja,” guraunya.
Dia menyampaikan, Masjid Al Mizan ini nantinya tidak akan permah sepi, karena siswa Smamio, bapak ibu guru karyawan di waktu dhuhur dan ashar wajib melaksanakan kegiatan shalat berjamaah di masjid ini.
“Di luar jam sekolah, Masjid Al Mizan akan terus dihidupkan oleh anak-anak Asrama At-Tanwir Smamio dan juga warga sekitar,” jelasnya.
Diujung sambutannya, Ketua PCM GKB ini mengajak tamu undangan untuk berinfak demi kelangsungan pembangunan Masjid Al Mizan. “Insyaa Allah tidak akan terhenti pembangunan Masjid Al Mizan ini,” tegasnya
Pada acara Tabligh Akbar ini, selain ada penggalangan dana pembangunan, juga akan dilakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Mizan. Acara ini juga dihadiri Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, Dr dr Sukadiono MM. (*)
Penulis Irma Sonya Suryana. Editor Ichwan Arif.