PWMU.CO – Muhammadiyah dan Kemenko PMK bekerja sama mewujudkan Aksi Tanam Pohon bersama. Hal ini disampaikan Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Izzul Muslimin SIP saat memberikan sambutan. Lokasinya di SD Muhammadiyah 1 (Mudisa) Jember Jawa Timur, sabtu (14/10/2023).
PP Muhammadiyah bersama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI mengusung tema ‘Internalisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Keadaban Digital melalui Penguatan Toleransi di Lingkungan Muhammadiyah’.
Dalam sambutannya, Izzul Muslimin menegaskan, “Namun tidak hanya Muhammadiyah, Menko PMK juga bekerja sama dengan berbagai organisasi keagamaan dan organisasi profesi.”
Ada dua hal khusus program dari Muhammadiyah dalam kegiatan ini. Pertama, Keadaban Digital yang memang bagian dari keputusan Muktamar. “Karena program keadaban digital ini sebagai peran Muhammadiyah untuk ikut serta mencegah efek dari bagian digital,” ungkapnya.
Saat ini, menurut Izul, masalah pidana paling banyak berawal dari persoalan-persoalan digital. “Munculnya ujaran kebencian yang semuanya berawal dari media sosial dan semua akan berhubungan dengan UU ITE,” terangnya.
Kedua, mencetak naskah khutbah Jumat untuk disebarkan ke wilayah-wilayah. Tujuannya agar para dai bisa menyampaikan pesan-pesan moral saat mendekati tahun politik.
Izzul menilai, “Karena salah satu yang kita rembug atau prihatin, saat PP Muhammadiyah bertemu dengan PB NU, yaitu tahun pemilu semakin ke sini semakin jauh dari nilai-nilai moral, semakin meninggalkan nilai kualitatif moral.”
Karena itu, menurut Izzul, Muhammadiyah dan NU mempunyai kewajiban untuk mengajak masyarakat dari sisi moral utamanya agar lebih ke depan. “Agar tidak disalahartikan, bahwa pemilu atau saat demokrasi adalah saat untuk dapat angpao,” guraunya.
Baca sambungan di halaman 2: Muhammadiyah Punya Sikap Altruisme