PWMU.CO – Perahu layar jadi logo Musyawarah Daerah (Musyda) Ke-17 Pemuda Muhammadiyah Tulungagung. Musyda berlangsung pada Sabtu-Ahad (14-15/10/2023) di Gedung Dakwah Muhammadiyah Besuki dan Pantai Midodaren Semilir Resort Tulungagung.
Ide pembuatan logo Musyda–yang kini sudah diluncurkan ke publik–berasal dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tulungagung. Ketua Bidang Hikmah PDPM Tulungagung Abdul Hasan menyampaikan, “Logo Musyda ini atas usul dan masukan teman-teman Pemuda dan karena berlokasi di pantai, akhirnya ikon yang ditampilkan adalah perahu layar.”
Dia lantas menyampaikan makna filosofi logo tersebut. Pertama, ada gambar perahu layar. “Merupakan alat transportasi untuk mengarungi bahari,” ungkapnya.
Kata Hasan, ini mencerminkan terciptanya wawasan yang luas dan siap berlayar menghadapi tantangan dakwah pergerakan Pemuda Muhammadiyah Tulungagung. Pada bagian layarnya tersirat angka 17, sambungnya, menandakan ini Musyda Ke-17.
Kedua, gambar lautan atau bisa disebut bahari. “Dengan harapan Pemuda ke depannya memiliki wawasan dan pengalaman yang lebih luas,” terangnya.
Ketiga, gambar matahari menyimbolkan logo Muhammadiyah. “Memiliki harapan bisa menyinari atau dapat dirasakan manfaatnya untuk semua orang. Pergerakan dakwah Pemuda Muhammadiyah mencerahkan hati dan pemikiran masyarakat lainnya dengan ajaran Islam yang benar sesuai al-Quran dan Sunah,” imbuhnya.
Makna Tema
Keempat, pohon kelapa menjulang tinggi dan kokoh dengan akar yang menancap kuat ke tanah menggambarkan kemandirian. Kelima, gunung. “Mengajarkan untuk menjadikan sabar dan tekun dalam mengejar tujuan,” ungkapnya.
Keenam, tulisan tema Musyda Ke-17, Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Tulungagung. Ini turunan tema Pimpinan Pusat (PP) PM dan Pimpinan Wilayah (PW) PM.
“Bertujuan untuk berani menghadapi tantangan dengan menanamkan sikap kemandirian, kesabaran, dan ketekunan untuk mencapi tujuan sesuai ajaran Islam berdasarkan al-Quran dan Sunnah sehingga dapat mewujudkan negara yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” tambahnya.
Sejalan dengan hal ini, Sekjen PDPM Tulungagung Candra Tri Wahyudi menyampaikan, “Alhamdulillah, Musyda 17 ini bisa dihadiri oleh seluruh PCPM se-Tulungagung. Total peserta Musyda adalah 111 musyawirin.”
Dia juga mengucapkan, “Selamat mengikuti dan berdinamika dalam kegiatan Musyda Ke-17. Siapapun nanti yang akan terpilih bisa melanjutkan hal-hal yang baik untuk pergerakan Pemuda ke depannya.”
Akhirnya, dia mengingatkan, “Semboyan kita masih tetap yaitu selalu siap sedia selalu bergembira. Kami perwakilan dari PDPM memohon maaf apabila ada kesalahan kekurangan dalam pelaksanaan Musyda Ke-17. Semoga kegiatan bisa berjalan lancar dan tuntas.” (*)
Penulis Ubaidillah Alif Alwan Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni