Musyran PRM PRA Babat Diramaikan Pengobatan Gratis

Tim Medis RSMB sedang memeriksa tensi darah warga (Hilman Sueb/PWMU.CO)

PWMU.COMusyran PRM PRA Babat Lamongan Jawa Timur diramaikan dengan kegiatan pengobatan gratis, Sabtu (15/10/2023).

Dalam kegiatan Musyran PRM dan PRA Babat berupa pengobatan gratis yang bekerja sama dengan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB) Lamongan ini diadakan di halaman rumah karyawan Rumah Sakit Muhammadiyah Babat (RSMB) Uswatul Ummah.

Panitia Seksi Pendaftaran Pengobatan Gratis Muthmainnah menjelaskan jumlah pendaftar ada seratus tiga puluh orang yang berada di wilayah Ranting Muhammadiyah (PR) Babat Barat.

“Mereka yang mendapatkan kartu periksa bukan hanya warga Muhammadiyah, tetapi yang mengikuti pengobatan gratis ini terbuka untuk umum. Jadi semua bisa mengikuti dan menjadi peserta pengobatan gratis kali ini,” katanya.

Dia menuturkan, sebelum dilakukan periksaan, warga yang mendapat kartu periksa menuju bagian pendaftaran untuk dicek ulang. Kemudian mereka menuju bagian tes tensi darah sesuai dengan antrean. Setelah itu, mereka menuju bagian pemeriksaan.

“Setelah diketahui sakitnya, maka akan menerima obat sesuai dengan sakitnya dan juga menerima konsumsi yang disediakan,” tambahnya.

Tim Medis RSMB sedang melayani warga (Hilman Sueb/PWMU.CO)

Pengobatan Gratis

Koordinator dari RSMB, Uswatul Ummah menyampaikan hasil pemeriksaan tim medis, yang paling banyak diderita warga Px hypertensi dan linu-linu.

“Di samping itu, ada asam urat, cholesterol dan diabet juga,” tambahnya.

Dia menyampaikan dalam kegiatan pengobatan gratis ini, tim RSMB sangat senang diberi tugas dalam kegiatan Muhammadiyah pra-Musyan ini. Selain bisa membantu meriahnya kegiatan Musyran, Tim RSMB juga bisa memberikan pengobatan gratis pada warga yang membutuhkan.

Ketua Panitia Ismail Mudhofar merasa bangga karena warga yang diundang untuk berobat secara gratis sebagian besar hadir. Dia berharap agar kegiatan seperti ini tetap diadakan paling tidak setahun sekali.

Guru SMP Muhammadiyah 1 Babat era 70-an Infantri mengaku sangat suka dengan kegiatan pengobatan gratis ini. “Selain bisa menghadiri undangan, saya juga bisa menjadi peserta pengobatan gratis,” katanya.

Paling penting, lanjutnya, pertemuan seperti ini membuat kita sehat dan bisa menyambung tali silatutrrahim. “Ini yang sangat penting,” tandasnya. (*)

Penulis Hilman Sueb. Editor Ichwan Arif.

Exit mobile version