Dag-dig-dug Penjurian
Setelah mengumpulkan berkas sesuai tenggat waktu, Zahro mengikuti tahap penjurian selama September 2023. Lomba Perempuan Inspiratif dalam Pembangunan Jawa Timur itu menurutnya lebih menantang daripada lomba (seleksi) Nasyiah Inspiratif. “Karena setiap peserta diuji materi oleh tiga dewan juri secara offline di Kantor BKOW Provinsi Jawa Timur,” terangnya.
Meski sudah terbiasa bicara di depan publik, rasa deg-degan tetap dia rasakan. “Sepersekian detik saya sempat harus mengatur napas. Luar biasa berdebar berapa kali lipat, ya!” kenang pengajar di SMK Muhammadiyah 8 Siliragung ini.
Padahal dalam sesi penjurian secara tatap muka itu, Ketua PWNA Jatim Desi Ratnasari SH turut mendampingi. “Masing-masing peserta didampingi oleh ketua masing-masing,” imbuh Zahro.
Juara ke-5 Lomba Inovasi Media Pembelajaran untuk guru pada ajang Muhammadiyah Education (ME) Awards 2017 itu pun bersyukur, “Alhamdulillah tim lomba Perempuan Inspiratif ini mengambil juri eksternal yang pernah memenangkan lomba ini. Saya juga kurang tahu siapa. Juri memberikan catatan detail kekurangan dan kelebihan dari setiap peserta.”
Zahro menyatakan perasaannya tentu senang. “Berharap kebermanfaatan dari materi yang saya angkat di lomba ini bukan hanya untuk lomba saja tapi memang membawa social impact,” tegas Kader Nasyiah yang pada periode sekarang aktif berkiprah di Departemen Kesehatan dan Lingkungan PDNA Banyuwangi.
Tak hanya itu, dia juga berharap, jika ada lomba serupa semoga bisa berkontribusi mempersiapkan talen lain. “Karena tentu saya sudah tidak bisa kembali menjadi pesertanya,” ungkap Zahro.
Setelah kemenangannya, Zahro berkomitmen terus melanjutkan aksi nyatanya berkiprah di masyarakat. Untuk isu lingkungan, sambungnya, timnya di LHPB PWNA Jatim mengampanyekan Merdeka Sampah. “Yaitu gerakan upaya minim sampah dan gaya hidup berkelanjutan membentuk keluarga muda tangguh ramah lingkungan,” jelasnya.
Selain itu, kata Zahro, pihaknya akan meluaskan jejaring dengan pegiat-pegiat lingkungan di dalam maupun luar negeri. Dia bahkan sudah mempersiapkan ini. “Saya sampai ikut les speaking. Ini karena ada beberapa meeting dengan Fasilitator dari negara lain,” paparnya.
Baca sambungan di halaman 3: Hasil Lomba Kader Aisyiyah Urutan Pertama