PWMU.CO – Perpustakaan Brain Library SD Sakri (SD Muhammadiyah 1 Krian) Sidaorjo, Jawa Timur, mengadakan program observasi mendongeng untuk siswa kelas kecil I, II dan III, Senin (16/10/2023).
Kepala Perpustakaan Brain Library SD Sakri Ratna Metta Sari SPd MPd mengatakan kemampuan membaca, menulis, dan berbicara sangat penting bagi setiap siswa. Kemampuan literasi yang baik sangat dibutuhkan dalam proses belajar dan peningkatan nilai akademik peserta didik.
“Dengan menguasai literasi dasar siswa akan mampu memahami materi yang telah di ajarkan guru dan lebih mudah mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Program ini dilaksanakan untuk membantu siswa mencintai dunia literasi,” ungkapnya.
Selain itu, dia menambahkan, untuk mengenalkan siswa pada bermacam-macam buku cerita yang menarik di perpustakaan sehingga siswa akan suka membaca.
Menurutnya, mendongeng merupakan salah satu bentuk edukasi dan tahap awal pengenalan dunia literasi pada anak. “Karena dengan mendongeng siswa akan berimajinasi,” ujarnya menjelaskan program yang rutin dilaksanakan setiap pekan sesuai jadwal observasi yang telah ditentukan.
Dia menerangkan kegiatan ini dilaksanakan oleh pustakawan bersama guru kelas SD Sakri secara bergantian. Diawali dengan mengajak siswa berkunjung ke perpustakaan dan mencari buku dongeng apa yang mereka sukai, kemudian guru menceritakan dongeng tersebut dan siswa sebagai pendengar yang baik.
Pelajaran dari Dongeng
Dalam kegiatan ini siswa juga diminta untuk memberikan hal yang dapat diteladani dari dongeng yang telah dibacakan. Salah satu dongeng yang dibaca guru kelas Siska Novia SPd dan pustakawan SD Sakri Fairuz Bilah Izzah Hazwani SPd adalah Kurma Makanan Buka Puasa Rasulullah.
Dongeng tersebut menceritakan seorang Pangeran Salman dan Paman Ali yang terpisah dari rombongan saat mereka melakukan perjalanan jauh. Mereka sedang berpuasa dan tidak mempunyai makanan untuk berbuka. Untungnya ada buah kurma di sekitar mereka. Selain itu buah kurma juga mempunyai banyak manfaat, Rasulullah SAW juga terbiasa berbuka dengan buah kurma ini.
Suasana tampak menyenangkan dan siswa sangat antusias dengan pembacaan dongeng ini. Selain meningkatkan literasi siswa, pembacaan dongeng juga melatih keberanian siswa dalam berbicara dan berpendapat di depan kelas karena keingintahuan siswa lebih besar sehingga dapat melatih keberaniannya untuk bertanya dan menjadi lebih aktif dalam berinteraksi dengan teman-teman di sekitarnya.
“Harapan dari program ini adalah dapat membantu pengembangan literasi membaca, menulis, melatih imajinasi serta meningkatkan kreativitas siswa sejak dini supaya siswa terlatih untuk berpikir di masa depan,” kata Ratna Metta Sari. (*)
Penulis Fairuz Bilah Izzah Hazwani Editor Mohammad Nurfatoni