PWMU.CO – Rahasia kesehatan gigi menjadi topik menarik di rangkaian kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) siswa kelas I SDMM, Kamis (21/9/2023).
Mengusung tema Love Myself, Love My Life, kegiatan ini diikuti 90 siswa. Bertindak sebagai narasumber adalah tenaga kesehatan bagian poli gigi Rumah Sakit Petrokimia Gresik drg Niken Probowati bersama 3 asisten.
“Kita harus menggosok gigi berapa kali sehari?” tanya Dokter Niken pada anak-anak mengawali materinya.
“Dua kali sehari, dilakukan pagi dan sebelum tidur,” jawab siswa kelas I Volleyball Azarien Qania Haflan.
Ketua Jenjang kelas 1 Prima Ari Rosida SPd menjelaskan, tim fasilitator projek sengaja mendatangkan guru tamu dokter gigi supaya anak-anak mengerti cara merawat gigi dengan baik.
Kiat Merawat Gigi
Dokter Niken Probowati menjelaskan frekuensi gosok gigi dalam sehari, macam-macam jenis gigi, cara mengosok gigi dengan benar, dan cara merawat gigi dengan baik.
“Siapa yang suka makan permen angkat tangan? Siapa yang suka makan cokelat angkat tangan?” tanya Dokter Niken dengan semangat.
“Aku!” jawab anak-anak serentak.
Dokter Niken menjelaskan, sikat gigi minimal dua kali sehari. Setelah makan es krim, cokelat, permen, dan makanan lainnya, minimal harus berkumur, agar sisa makanan tidak menempel pada gigi. “Karena makanan yang menempel menyebabkan gigi berlubang,” jelasnya.
Dokter Niken mengatakan, jika memakai pasta gigi cukup sebesar biji jagung, jangan berlebihan, banyak makan buah dan sayur. “Untuk anak-anak sebaiknya memakai pasta gigi yang non-florait. Dan memeriksakan gigi minimal enam bulan sekali ke dokter gigi untuk pencegahan,” ujarnya.
Ia melanjutkan cara menyikat gigi. “Dari gigi depan atas dan bawah, sikat bagian kanan belakang samping luar gigi atas dan bawah putar-putar, sikat permukaan kunyah belakang gigi atas dan bawah, sikat bagian dalam gigi depan atas dan bawah, sikat permukaan gigi yang menghadap ke bawah dan ke atas, maju mundur,“ paparnya.
Kegiatan ini membuat anak-anak antusias. Mereka praktik dengan membawa sikat gigi dan pasta gigi.
Setelah itu anak-anak secara bergantian diperiksa dan diberi hadiah. Itu membuat anak-anak tidak takut periksa gigi.
“Aku senang sekali gigiku diperiksa, kata dokternya gigiku bagus, aku juga dapat hadiah,” seru Aisha Ayudia Inara, siswa kelas I Badminton.
Kontributor Ajeng Putri Dwi Rohma. Editor Ria Pusvita Sari.
Gabung komunitas belajar Tea WG SDMM Gresik di https://guru.kemdikbud.go.id/komunitas/rkD7WzG4DP?from=home
Informasi inden/titip nama https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdOgmfg-pOt2QEMHIImTgyGNFbNPGOf6IsF0q7qHOXUbuA75w/viewform?usp=sharing