PWMU.CO – PWM Jatim raih penghargaan Jatim Bangkit Awards 2023 katagori Lembaga Masyarakat atau Sukarelawan dengan Dukungan terhadap Pemulihan dari Dampak Pandemi Terbaik.
Penghargaan ini diberikan oleh JTV sebagai apresiasi atas upaya gotong-royong dalam mempercepat pemulihan ekonomi dan kebangkitan dari pandemi Covid-19. Penghargaan ini diselenggarakan dalam rangka Hari Jadi Ke-78 Provinsi Jatim dan menyambut HUT Ke-22 JTV.
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr dr Sukadiono MM menerima penghargaan ini dari Anggota DPRD Provinsi Jatim Kusnadi di Hotel Mercure Grand Mirama, Surabaya, Rabu (18/10/2023).
Suko mengatakan, ada beberapa hal yang membuat PWM Jatim menerima penghargaan ini. Di antaranya: aksi nyata gugus tugas aksi kemanusiaan Lazizmu, penyemprotan disinfektan pada fasilitas ibadah dan pendidikan,pemberian alat pelindung diri bagi tenaga tenaga medis dan relawan Covid-19, serta pengadaan lumbung pangan dan rangsum kemanusiaan untuk kondisi tanggap darurat bencana wabah.
“Semangat kebaikan mewujudkan Jatim bangkit ini patut diteruskan oleh seluruh warga Persyarikatan Muhammadiyah. Tidak hanya saat kondisi Covid, Muhammadiyah akan terus berfastabiqul khairat dan berkontribusi di banyak sektor mulai pendidikan, ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya manusia dan lainnya,” ujar Suko, sapaannya.
Menurutnya dalam mengentaskan masalah di Jatim, Muhammadiyah tidak akan berdiam diri membiarkan pemerintah bekerja sendiri. Muhammadiyah akan selalu siap bersinergi sehingga bisa menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi terbaik.
Ungkapan Syukur
Sementara itu, Ketua Dewan Juri Prof Mohammad Nuh mengungkapkan kegiatan penghargaan ini merupakan ungkapan syukur atas berbagai ikhtiar yang telah dilaksanakan untuk menanggulangi Covid-19 yang lalu.
“Dewan juri menilai pada dasarnya semua elemen mendukung adanya kebangkitan di Jawa Timur, namun yang terpilih malam ini adalah yang paling baik sehingga penanganan Pandemi di Jawa Timur menjadi yang terbaik,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan konsep Jatim Bangkit pada awalnya merupakan program percepatan pembangunan yang diinisiasi Bank Indonesia Jatim, yang di-breakdown menjadi empat subsektor.
“Jatim Bangkit bukan sekadar penyemangat, tapi dipikirkan secara serius dan dilaksanakan dengan serius pula,” ujatnya.
Khofifah menyatakan sukses tidak bisa sendirian, tetapi secara bersama-sama, sehingga bisa mengatasi pandemi dan bangkit setelah pandemi.
“Terima kasih kepada garda terdepan Covid-19 saat itu dan seluruh pihak yang bekerja untuk percepatan pemulihan ekonomi,” katanya. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni