PWMU.CO – Formasi baru Band Bocah SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) tampil memukau saat Tabligh Akbar di Cordoba Covention Hall SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Sabtu (14/10/2023).
Grup Band Bocah ini tampil berbeda dengan perpaduan beberapa personel baru. Vokalis Nararya Esti Pangayu kelas V Desain tidak lagi sendirian. Kini dia ditemani Dini Izzatu Nafsi Kelas VI Tabligh.
Syazani Yafi M siswa kelas VI Amanah juga punya teman gitaris. Ialah Najma Raida Harimurti siswa kelas VI Al Amin. Adapun para pendatang baru, Aswin Kafindra Mahesaswara siswa kelas I Alpen menduduki posisi drummer, Afrika Mutiara Ainun kelas VI Tabligh (Bassis), dan Athiyyah Syahnilda siswa kelas V Bisnis (Pianis).
Menggunakan kostum hitam putih dan menempati tempat masing-masing, mereka membawakan lagu Dengan Nafasmu yang dipopulerkan grup band Ungu dengan aransemen yang fresh. Penampilan yang keren itu disambut tepuk tangan yang supermeriah oleh para peserta Tabligh Akbar.
Pembina Extrakurikuler Musik, Muhammad Rizky mengatakan penampilan pagi itu di luar ekspektasi. “Saya deg-degan saat anak-anak tampil karena ini merupakan lagu baru bagi mereka. Latihannya pun hanya dua pekan, tapi anak-anak bisa tampil dengan baik dan kompak,” ujar dia.
Formasi Baru Tampil Memukau
Rizky menceritakan, pembawaan lagu ini memang tergolong tinggi. Sedangkan suara sang vokalis perempuan solo itu cenderung tidak sampai di range tersebut.
“Untuk mengubah musiknya di nada cewek, player band tidak bisa, karena anak-anak sudah terlanjur menghafal sesuai dengan instruksi awal,” jelasnya.
“Jadi alternatifnya menggunakan 2 vokal, satu mengambil nada tinggi, satunya nada rendah, karena kalau keduanya pake suara falset tidak terdengar,” tambah dia.
Tiga hari sebelum tampil, Rizky mengaudisi beberapa siswa untuk menjadi vokalis tambahan. Alhamdulillah ada salah satu siswa yang memiliki suara yang cocok dengan lagu yang akan dinyanyikan.
“Setelah dicoba beberapa vokal kemarin, Dini yang paling bisa ngambil range vokal di lagu tersebut,” imbuhnya.
Pelatih musik itu menegaskan, bukannya yang lain jelek, tapi Dini yang paling cocok untuk menyanyikan lagu itu. Dia control tonenya lebih bagus serta suara rendah juga bisa.
Suara Dini memang diakui oleh pelatih pocil Dandik Suwandi SPd. Kini Dini juga tercatat aktif sebagai komandan pleton (danton) di tim Polisi Cilik SD Mugeb. “Dini suaranya bulat dan bisa lantang,” komentar Dandik terhadap suara anak multitalenta itu.
Terakhir, Rizky sangat bersyukur anak-anak bisa tampil maksimal meski dengan berbagai rintangan saat latihan. “Terakhir latihan vokalnya masih fals. Alhamdulillah hari ini begitu maksimal anak-anak membawakan lagunya,” kata dia.
Kecil-kecil Cabe Rawit
Membawakan lagu Dengan Nafasmu ini mampu memikat para peserta Tabligh Akbar, tidak terkecuali, Fatma Hajar Islamiyah, “Keren sekali band bocahnya,” pujinya.
Menurut Fatma, pertama dari vokal, suaranya enak didengar dan mereka cukup ekspresif dalam bernyanyi sambil bergerak-gerak terlihat memahami lagunya.
“Satu lagi yang kecil-kecil cabe rawit, masih kelas 1 tapi memukul drumnya seperti sudah ahli,” ungkapnya.
Meski secara usia Aswin terpaut jauh dari personel band lainnya yang sudah duduk di kelas 5 dan 6, tapi kepiawaiannya dalam memainkan drum tak diragukan lagi. “Kebetulan Aswin murid saya di purwacaraka. Perkembangannya lumayan cepat,” ungkap Rizky.
“Karena anaknya memang suka drum dan aktif melihat pemain-pemain drum di youtube. Orang tuanya sangat mendukung dan memantau perkembangannya,” terang Rizky yang juga mengajar di Purwacaraka.
Tak sekadar mahir main drum, keshalehan Aswin juga memikat Kepala SD Mugeb Mochammad Nor Qomari SSi. “Kerennya lagi, selepas tampil, dia ke belakang untuk ambil wudhu dan menunaikan sholat dhuha,” ungkapnya.
Saking ngefansnya, Ari -sapaan akrabnya- langsung mengajak Aswin berfoto bersama.
Naya vokalis dan Najma gitaris baru juga tergolong multitalenta. Keduanya tergabung di Klub Jurnalis Cilik SD Mugeb. Mereka pernah mengikuti pelatihan Jurnalis Cilik yang diadakan PP Muhammadiyah bersama Media Indonesia. Bahkan Najma terpilih sebagai terbaik 3 se-Indonesia di angkatan itu. (*)
Penulis Novita Zahiroh Editor Nely Izzatul