PWMU.CO – Majelis Pendayagunaan Wakaf (MPW) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memperkuat literasi wakaf Muhammadiyah (wakafmu) melalui seminar nasional bertema: “Akselerasi Pendayagunaan Wakaf untuk Penguatan Ekonomi Umat dan Bangsa”. Acara yang digelar secara offline di Gedung PP Muhammadiyah Yogyakarta dan secara daring, Ahad (22 /10/ 2023) ini dipandu oleh Mahli Zainudin Tago.
Ketua MPW PP Muhammadiyah Dr Amirsyah Tambunan menyampaikan pada hakIkatnya wakaf milik Allah, sedangkan Muhammadiyah bukan pemilik, akan tetapi sebagai nadzir.
“Yakni kelembagaan yang berhak untuk bertindak atas harta wakaf, baik untuk mendayagunakan, memelihara, dan mendistribusikan hasil wakaf kepada yang berhak menerimanya, ataupun mengerjakan agar wakaf tumbuh dengan baik dan kekal,” ujarnya.
Bendahara Umum PP Muhammadiyah Prof Hilman Latief MA PhD menyampaikan arahan terkait pendayagunaan wakaf. Menueutnya Muhammadiyah sebagai nadzir harus mampu mendayagunakan wakaf melalui MPW di semua tingkatan dari pusat, wilayah, daerah, cabang, hingga ranting secara terukur melalui ekosistem ekonomi dan keuangan syariah.
Dalam seminar ini dibahas dua tipik. Pertama, Peluang dan Tantangan Wakaf Produktif untuk Pengembangan SDM di Perguruan Tinggi olehProf Dr Raditya Sukmana MA, Dewan Pakar MPW PP Muhammadiyah.
Kedua, Akumulasi Wakaf Produktif di Malaysia: Amal Jariyah yang Abadi oleh Prof M. Hakimi bin Mohd Shafiai PhD.
Usai seminar dilanjutkan dengan penguatan kelembagaan nadzir dalam bentuk Sosialisasi Pedoman Wakaf Persyarikatan Muhammadiyah oleh M. Shulthoni, MA MSi PhDdanEny M. Wijayanti MSi.
Kegiatan pra Rakernas MPW PP Muhammadiyah akan digelar di Hotel Millenium, Jakarta (27/10/23). Sedangkan Rakernas yang akan berlangsung 28-29 Oktober 2023 akan dibuka Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haidar Nashir MSi. (*)
Editor Mohammad Nurfatoni