PWMU.CO – Galang dana untuk membantu Palestina, siswa MTs Muhammadiyah 1 (MTs Mutu) Dukun Gresik Jawa Timur melakukan aksi ke rumah warga sekitar madrasah, Kamis (19/10/2023).
Ketua Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) MTs Mutu Dukun Faiqoh Abdillah menjelaskan, aksi galang dana ini merupakan bentuk empati terhadap sesama muslim terutama di Palestina.
“Kegiatan ini digagas oleh siswa PR IPM MTs Muhammadiyah 1 Dukun dengan tujuan dapat meringankan beban saudara sesama muslim di Palestina. Semoga musibah yang menimpa saudara sesama muslim di Palestina segera usai. Anak-anak Palestina bisa lagi bersekolah dan tidak ada lagi korban nyawa,” harapnya.
Dia menuturkan, aksi galang dana ini kami laksanakan di sekitar Desa PadangBandung Dukun Anyar, Kalirejo, Babaksari dan sekitarnya. Siswa IPM MTs Mutu keliling dan mengetuk ke rumah warga untuk menerima donasi untuk Palestina.
Dari hasil penggalangan dana untuk Palestina tersebut, PR IPM MTs Mutu Dukun berhasil mengumpulkan dana sebesar 950.000,00. “Semoga bisa membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang berada di Palestina,” ujanya.
Aksi Galang Dana
Faiqoh Abdillah menjelaskan sumbangan yang berhasil dihimpun oleh IPM MTs Mutu ini akan disalurkan melalui Kantor Layanan (KL) Lazismu Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Dukun Gresik.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala MTs Muhammadiyah 1 Dukun Ilham SPd mengatakan aksi menggalang dana untuk Palestina ini sebagai wujud solidaritas membantu sesama muslim. Selain itu, aksi ini sebagai media saling berbagi akan meningkatkan ukhuwah Islamiyah antarsesama.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada PR IPM MTs Muhammadiyah 1 Dukun atas terselenggaranya aksi tersebut,” katanya.
Pembina PR IPM MTs Mutu Muhammad Fathoni SPdIGr memberikan apresiasi atas antusiasme anak didiknya dalam membantu sesama.
Dia berharap semoga semangat kemanusiaan ini terus membimbing kita dalam melakukan tindakan yang positif dan membantu mereka yang membutuhkan. Aksinya adalah bentuk menguatkan solidaritas antarsesama muslim.
“Di mana pun dan kapan pun mereka berada,” ujar pendek. (*)
Penulis Nur Fatihah. Editor Ichwan Arif.