PWMU.CO – Turba Nasyiah Dukun Gresik berlangsung di PRNA Mojopetung, Jumat (27/10/2023).
Acara bertempat di di Aula KH Ahmad Dahlan Kompleks Masjid al-Muhajirin.
Turba Nasyiah ini agenda Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Dukun untuk menjalin silaturahmi dengan ranting-ranting Nasyiatul Aisyiah di Kecamatan Dukun.
Ketua Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) Mojopetung, Sholihatu Insyiah SPdI menyebutkan kegiatan turba kali ini bersamaan dengan kegiatan rutin Ranting Mojopetung.
”Alhamdulillah, kegiatan rutin PRNA Mojopetung yang biasa dilaksanakan hari Jumat kali ini dapat terlaksana bersamaan dengan kegiatan Turba yang tema materinya sesuai dengan departemen yang bertugas yakni bidang keorganisasian,” jelasnya.
Ketua PCNA Dukun Indah Faizah SPdI dalam sambutannya mengingatkan, sebentar lagi akan diadakan Musycab NA.
“Karena Musywil dan Musyda NA telah usai maka sebentar lagi kami adakan Musycab yang insyaallah akan kami mulai dengan Pra Musycab,” katanya
Kami harap, sambungnya, semua PRNA dapat aktif berpartisipasi dalam agenda tersebut.
Ia mengapresiasi, PRNA Mojopetung sebagai tuan rumah dengan kegiatan dan kader yang banyak. “PRNA Mojopetung ini memiliki kader-kader muda yang banyak. Juga kegiatannya sangat semarak. Terbukti saat pandemi Covid kemarin, PRNA Mojopetung tetap mengadakan kegiatan meskipun terbatas,” tambahnya.
Muhammad Wasil SPd, pembicara dengan tema penguatan organisasi dan kaderisasi Nasyiatul Aisyiah, menerangkan, keorganisasian dan kaderisasi merupakan masalah yang krusial.
“Maka dari itu, sebagai kader kita harus benar-benar meyakini bahwa organisasi NA yang kita pilih dan perjuangkan. NA adalah bagian dari hidup kita. 10 komitmen kader Nasyiah haruslah senantisa kita upayakan bersama. Yang muda-muda dirangkul digandeng untuk turut menjadi bagian dari NA,” ujarnya.
Usai materi ada penyampaian keterampilan dari PRNA Padangbandung yang mempraktikkan pembuatan es cendol. Dilanjutkan dengan pemberian 20 doorprize dari panitia untuk anggota NA yang hadir.
Penulis Intan Dina Fitri Editor Sugeng Purwanto