PWMU.CO – Tim robotika Muhida (SD Muhammadiyah 1 Pucanganom Sidoarjo) memborong trofi lomba robot internasional di Malaysia, Senin (30/10/23).
Acara International Islamic School Robot Olympiad (IISRO) adalah kompetisi robotika internasional yang diselenggarakan oleh Universiti Kuala Lumpur Malaysian Institute of Marine Enginering Technology (UniKL-MIMET). Acara digelar mulai 27 hingga 29 Oktober 2023.
Tim robotika Muhida terdiri dari empat murid. Yaitu Rafardhan Athallah, M. Yuki Maulana, Zuhal Abdillah Afkar, dan Saka Athir Madakara. Mereka didampingi oleh Dadang, guru ekstra robotika dan Moh Saifullah Rochim, Kepala Muhida. Mereka bertolak ke negeri jiran pada Jumat, 26 Oktober.
Ada empat kategori lomba yang diikuti oleh tim robotika Muhida yaitu creative junior, robot soccer auto forst step, maze solving first step, dan drone auto.
Dengan latihan sebulan, tim Muhida memiliki semangat dan percaya diri tinggi dalam berkompetisi dengan peserta lainnya.
”Meskipun sempat menghadapi beberapa kali kendala teknis pada kategori lomba maze solving dan drone auto mereka tidak menyerah dan terus memberikan usaha yang maksimal,” cerita Dadang.
Tim robot Muhida menyelesaikan kompetisi ini dengan hasil yang luar biasa. Inilah perolehan medali mereka :
Juara 1 kategori creative junior
Juara 2 kategori robot soccer auto first step
Juara 2 kategori maze solving first step
Juara 2 kategori drone auto
Sempat Error
Anggota tim robotika Zuhal Abdillah mengatakan, kami berempat bekerja sebagai tim dengan kompak. Bersyukur meraih empat juara.
Rafardhan Athallah yang pertamakali mengikuti kompetisi internasional mengungkapkan kebahagiaannya dengan pengalaman barunya ini.
”Paling berkesan di hari pertama lomba. Penuh drama, tangisan, dan perjuangan, tetapi alhamdulillah saya dan teman-teman dapat membawa pulang semua kategori lomba yang diikutkan,” ujar Rafa, panggilan akrabnya.
Namun empat juara yang diraih tim robotika Muhida, mereka merasa belum cukup dan masih ingin terus ikut kompetisi internasional lainnya. Supaya mendapatkan prestasi juara satu semua.
”Robot kami sempat beberapa kali error sehingga tidak semua kategori bisa kami dapatkan juara pertama. Insyaallah nanti lebih baik lagi,” tutur Yuki Maulana.
Saka Athir Madakara menambahkan, dengan berlatih dan berdoa kami pasti bisa menambah juara lebih banyak lagi di kompetisi selanjutnya.
Kepala SD Muhida Moh Saifullah Rochim mengapresiasi semangat kompetisi murid-muridnya. ”Dalam kompetisi ini ada pembentukan karakter murid di lomba IISRO. Menghadapi atmosfir kompetisi sebesar ini bukanlah hal yang mudah, namun mereka bisa menerapkan nilai kerja sama, kesabaran dan pantang menyerah,” ujarnya.
”Mereka juga terus berdoa selama kompetisi,” tambahnya.
Penulis Mirza Putera Bhaskara Editor Sugeng Purwanto