PWMU.CO – LHKP Kabupaten Kediri merekomendasi tiga caleg dimenangkan oleh warga Muhammadiyah untuk menjadi anggota DPRD.
Demikian disampaikan Sekretaris PDM Kabupaten Kediri Afwan Al Asgaf dalam acara Kajian dan Konsolidasi di Pondok Pesantren Muhammadiyah Modern Boarding School Plosoklaten, Ahad (29/10/2023).
Caleg yang direkomendasi itu dari Dapil 2 (Pare, Badas, Plemahan, Purwoasri, dan Kunjang) M. Yusuf Azis SP dari PAN dan caleg dari Dapil 5 (Ngadiluwih, Plosoklaten, Kras, Ringinrejo, dan Kandat) Imam Muhson dan Ria Asmara dari Partai Ummat.
Afwan Al Asgaf yang juga Sekretaris LHKP Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur mengatakan, Muhammadiyah memiliki jarak yang sama antara partai satu dengan lainnya, jadi tidak ada ceritanya Muhammadiyah itu jauh dari partai tertentu atau dekat dengan partai ini.
”Mau dekat dengan PDI Perjuangan monggo, Golkar please, dekat dengan PKB silakan, Gerindra up to you, Nasdem oke, dekat dengan PAN harus, dekat dengan Partai Ummat wajib, dan lain sebagainya,” katanya.
Tetapi, lanjut putra Kiai Afroqi ini sambil tersenyum, bagaimanapun ceritanya Muhammadiyah harus memiliki keterwakilan di legislatif.
“Sepakat nopo mboten (sepakat atau tidak)?” tanya Afwan dengan lantang yang direspon serentak oleh hadirin: Sepakaaat….!
Ketua PDPM (Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah) Kab Kediri periode 2015-2020 itu meminta maaf karena baru dua Dapil yang siap.
“Baru dua Dapil yang siap sehingga diputuskan oleh LHKP PDM dan ini mohon bisa dilaksanakan bareng, dikerjakan bareng, dan kita punya PR baru untuk menyukseskan di dua Dapil ini,” ujarnya.
Nanti, sambungnya, pada hari yang akan datang kita sampaikan kembali terutama Dapil 1, 3, 4, 6 siapa yang direkomendasi dan diumumkan dalam kajian yang akan datang.
Dia mengatakan, PWM Jatim telah membentuk badan adhoc disepakati setiap Dapil akan memilih satu KaderMu. ”Saya masuk dalam badan adhoc tersebut, syaratnya bukan ASN, yang kedua tidak terafiliasi dengan partai politik apa pun,” tandasnya.
Dia menjelaskan, Muhammadiyah Kabupaten Kediri telah menetapkan posisi yang sama dengan partai apapun.
”Pertama adalah Dapil 2, maka kemarin kita berusaha untuk tetap menjalankan dan memberi mandat kepada Yusuf Azis untuk tetap berjuang di Graha Shaba Candha Bhirawa lewat PAN,” ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
”Kedua, Daerah Pemilihan (Dapil) 5, ketika dilihat dari PAN tidak ada KaderMu maka keputusannya diambil dari Partai Ummat,” tuturnya yang disamgbut tepuk tangan riuh.
Caleg yang ditugaskan adalah anggota LHKP Imam Muhson dan KaderMu dari PCM Kandat Ria Asmara.
”Ini bukan hal yang tabu diomongkan di masjid demi merebut kemenangan itu. Jadi mohon warga dan simpatisan di Dapil tersebut agar mengusung, memilih KaderMu ini, sedang terkait dengan logistik menjadi tanggung jawab caleg masing-masing. Loh penting ini. Siap Mas Rama?,” ujarnya.
Ria Asmara merupakan adik penyanyi dangdut Heppy Asmara memiliki panggilan akrab Rama. Dia mengganggukkan kepala pertanda setuju. Sambil berseloroh Afwan Al Asgaf mengatakan,”Lah cocok, swalayane jek akeh.”
Untuk caleg di Dapil lainnya, kata dia, LHKP Kabupaten Kediri mengecek dulu track record para caleg. Dia menegaskan, suara warga Muhammadiyah tidak diecer.
”Kalau diecer ora bakal dadi, sing enek ngopi bareng karo nangis bareng. Maka wajib kader Muhammadiyah yang potensial agar didukung dan diorbitkan agar jadi anggota DPRD Kabupaten Kediri. Amin nopo mboten?” tanya Afwan dan di jawab,
”Amin,” jawab hadirin.
Penulis Dahlansae Editor Sugeng Purwanto