PWMU.CO – Buku Literasi Harianku SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik Jawa Timur resmi dilaunching oleh Ketua Ikatan Wali Murid (Ikwam), Maulidya Tri Anggraeni SE, Jumat (27/10/2023).
Buku Literasi Harianku yang digagas oleh kepala SD Mugeb M Nor Qomari dan Waka bidang Pengembangan pPendidikan Rizka Nafilah Safitri dilaunching dalam rangkaian acara Puncak Bulan Bahasa bertema Melestarikan Bahasa Untuk Generasi Cerdas Berliterasi yang diikuti siswa kelas I-VI.
Pada saat launching dibubuhkan tanda tangan Ikwam yang diwakili Ketua Ikwam Maulidya, Kepala SD Mugeb Nor Qomari, dan perwakilan siswa dari jurnalis Cilik siswa kelas V Business Ahnaf Renato.
Buku ini disupport oleh Ikwam dan akan diberikan kepada seluruh siswa kls I-VI. Buku ini mengajak siswa SD Mugeb untuk giat membaca. Tekniknya siswa memilih salah satu buku bacaan yang akan dibaca. Siswa diminta untuk membaca dan memahami isi buku bacaan, Kemudian menulis kembali buku yang telah dibaca, dilanjutkan dengan mengekspresikan tulisan melalui gambar.
Aturan penulisannya kelas I dan II minimal 5 kalimat, kelas III dan IV minimal 10 kalimat, sedangkan kelas V dan VI minimal 25 kalimat.
Beberapa tokoh pegiat literasi turut memberikan prolog dan mengapresiasi dengan terbitnya buku ini. Diantaranya S. Hariyanto SPd MM Kepala Dinas Pendidikan Gresik. “Literasi adalah jembatan dari kesengsaraan menuju harapan. Ini adalah alat untuk kehidupan sehari-hari dalam masyarakat modern.”
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gresik Budi Raharjo SH MSos pun turut memberikan prolognya, “Menulis merupakan salah satu cara mengurangi beban pikiran agar melangkah lebih ringan menggapai masa depan.”
Tokoh Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB) Gresik Kris Adji AW turut mengabadikan apa yang dibaca melalui tulisan. “Tahu dan melihat karena suka membaca, ketika jadi pengetahuan, abadikan dengan menulisnya.
Maulidya Tri Anggraeni SE Ketua IKWAM turut bangga dengan diluncurkannya buku literasi untuk siswa SD Mugeb. “Dengan diluncurkannya buku ini, semoga menumbuhkan minat baca anak, mengembangkan kreativitas mereka serta menumbuhkan kesadaran untuk menggali literasi agar kreativitas semakin kaya,” harapnya. (*)
Penulis Kaiisnawati. Editor Ichwan Arif.