ADVERTISEMENT
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
Jumat, Agustus 12, 2022
  • Login
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu
No Result
View All Result
PWMU.CO | Portal Berkemajuan
No Result
View All Result

Hajriyanto Y. Thohari: Ketika yang Lain Kenes Ngomong Kebhinekaan, Muhammadiyah Sudah Memberikan Teladan

Minggu 9 Juli 2017 | 15:03
2 min read
38
SHARES
118
VIEWS
ADVERTISEMENT
Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y. Thohari dalam Silaturrahin dan Pengajian Pimpinan Keluarga Besar Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan
Ketua PP Muhammadiyah Hajriyanto Y. Thohari dalam Silaturrahim dan Pengajian Pimpinan Keluarga Besar Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan. (Foto: Afnan Nafi’)

PWMU.CO – Hajriyanto Y. Thohari dalam acara silaturrahim dan pengajian pimpinan keluarga besar Muhammadiyah se-Kabupaten Lamongan menegaskan bahwa Muhammadiyah sudah selesai soal kemajemukan atau kebhinekaan. Bahkan, Muhammadiyah sudah melampaui (beyond) wacana kebhinekaan.

Ketua PP Muhammadiyah ini mencontohkan komitmen kebangsaan KH Ahmad Dahlan-pendiri dan ideolog Muhammadiyah-saat meresmikan Penolong Kesengsaraan Oemum (PKO) tahun 1918. KH Ahmad Dahlan dengan tegas menyampaikan bahwa PKO didirikan untuk menolong orang-orang yang sengsara (sakit) tanpa melihat latar belakang etnis, budaya, dan agama.

(Baca:Din Syamsuddin: Visi Kebangsaan Indonesia Berkemajuan dan Kritik Muhammadiyah: Tanpa Keadilan, 4 Pilar Kebangsaan Tidak Berguna)

”Bayangkan saja, pada tahun 1918 KH Ahmad Dahlan sudah menegaskan pentingnya wawasan kebangsaan,” ujar Hajri di Pondok Pesantren At-Taqwa Kranji, Paciran, Lamongan, Ahad (9/7).

KH Ahmad Dahlan, lanjutnya, juga mendirikan kepanduan Hizbul Wathan yang menunjukkan komitmen pada Tanah Air. ”Jadi, Ahmad Dahlan tidak mendirikan Hizbullah atau Hizbul Islam yang menunjukkan semangat eksklusivisme,” terangnya.

Pada masa sekarang amal usaha Muhammadiyah juga sangat terbuka. Di daerah minoritas muslim misalnya, banyak kampus dan sekolah Muhammadiyah yang 70-80 persen pendidik dan siswanya adalah non-muslim.

(Baca juga:Haedar Nashir pada Kongres Pancasila VIII: Problem Kebangsaan adalah Inkonsistensi)

Fakta ini, kata Hajri menunjukkan bahwa kebhinekaan dan NKRI bagi Muhammadiyah tidak sekedar untuk diwacanakan. Karena Muhammadiyah sudah beyond, tidak pada taraf wacana tetapi sudah dilaksanakan.

”Jadi, kalau kelompok lain masih kenes (mbanyaki) membicarakan kebhinekaan, Muhammadiyah sudah memberikan teladan melalui contoh yang konkrit,” tegasnya. Istilahnya bagi Muhammadiyah adalah lisanul hal afshahu min lisanil maqal. Artinya, dakwah dengan contoh yang konkrit itu lebih baik dari pada dakwah dengan omongan,” pungkasnya.(*/aan)

 

Tags: Hajriyanto Y ThoharikebhinekaanMuhammadiyahWawasan Kebangsaan
SendShare15Tweet10Share

Related Posts

Muhammadiyah Gelar Pengajian Bernuansa Budaya Jawa

Minggu 31 Juli 2022 | 17:47
421

Penampilan Tari Remo dari SD Muhammadiyah 6 Dau Malang. (Ridlo Setyono/PWMU.CO) Muhammadiyah Gelar Pengajian Bernuansa...

Bedakan Ustadz dan Dukun Zaman Now

Selasa 14 Juni 2022 | 22:39
363

Suasana Pengajian Ahad Pagi PRM Sekapuki (Muhammad Khoirum/PWMU.CO) Bedakan Ustadz dan Dukun Zaman Now; Liputan...

Ada Surat An-Nisa tapi Tak Ada Surat Khusus tentang Lelaki, Mengapa?

Sabtu 11 Juni 2022 | 06:34
219

Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Ibu Dra Hj Siti Dhalilah Candrawati MAg, sedang mengisi...

MBS Jetis Ponorogo Kunjungi SPEAM, Belajar Ini

Kamis 9 Juni 2022 | 15:25
269

Rombongan MBS Jetis, Ponorogo, berfoto dengan jajaran pimpinan SPEAM. MBS Jetis Ponorogo Kunjungi SPEAM, Belajar...

Pesan Sekjen MUI di Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya

Senin 6 Juni 2022 | 04:10
500

Sekjen MUI Amirsyah Tambunan. Pesan Sekjen MUI di Pesantren Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya (Istimewa/PWMU.CO) PWMU.CO - Pesan...

Pelantikan Koorkom IMM UM Surabaya, Ini Pesan Rektor

Minggu 5 Juni 2022 | 18:50
95

Pelantikan Koorkom IMM UMSurabaya (Istimewa/PWMU.CO) Pelantikan Koorkom IMM UMSurabaya, Ini Pesan Rektor, liputan Adimas Setiawan...

PWM Jatim Terima Hibah Rumah untuk Tahfidzul Quran

Jumat 3 Juni 2022 | 22:21
13.9k

Endang Kristina dan M Saad Ibrahim menunjukkan surat hibah (Aan Hariyanto/PWMU.CO) PWM Jatim Terima Hibah...

Kuasai 5 Aplikasi Visual Editor, Guru Smamsatu Menang Lomba Video Pembelajaran FFU 2022

Kamis 2 Juni 2022 | 14:36
52

Leny Rakhmawati dengan piala FFU 2022. Kuasai 5 Aplikasi Visual Editor, Guru Smamsatu Menang Lomba...

Forum Perdamaian Dunia Akan Digelar Jelang Muktamar Ke-48 Muhammadiyah

Kamis 2 Juni 2022 | 12:41
159

Prof Din Syamsuddin MA PhD di Seminar Pramuktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah 48 (Tangkapan layar Sayyidah...

Ada Muhammadiyah di Maroko, tapi Bukan PCIM

Kamis 2 Juni 2022 | 11:35
263

Ada Muhammadiyah di Maroko, tapi Bukan PCIM, oleh Pradana Boy ZTF, Wakil Dekan I Fakultas Agama...

Discussion about this post

Populer Hari Ini

  • Irjen Ferdy Sambo Tersangka, Din Syamsuddin: Bubarkan Satgassus Polri

    48843 shares
    Share 19537 Tweet 12211
  • SMP Mutu Launching Kantor Layanan Lazismu, Pertama di AUM Pendidikan Surabaya

    14308 shares
    Share 5723 Tweet 3577
  • PBS Teken MoU dengan King Sejong Institute untuk Smamio

    19391 shares
    Share 7756 Tweet 4848
  • Lima Model Orang Muhammadiyah, Anda Termasuk yang Mana?

    4241 shares
    Share 1696 Tweet 1060
  • Spemdalas Membuka Tahun Baru Islam dengan Apel Pagi

    2670 shares
    Share 1068 Tweet 668
  • Inilah Dampak Kehadiran Salafi di Lingkungan Muhammadiyah

    4065 shares
    Share 1626 Tweet 1016
  • Strategi Salafi Masuk ke Masjid Muhammadiyah

    5213 shares
    Share 2085 Tweet 1303
  • Pembicara dari Turki di Fortasi Sekolah Ini

    60508 shares
    Share 24203 Tweet 15127
  • Muhammadiyah dan Salafi Itu Berbeda, 5 Hal Ini Penyebabnya

    481 shares
    Share 192 Tweet 120
  • Pesantren Muhammadiyah yang Maju Pesat Itu Bisa Bubar karena Ini

    2527 shares
    Share 1011 Tweet 632

Berita Terkini

  • Terpikat dari Berita PWMU.CO, Kepala SDMM Diundang sebagai Narasumber di JakartaJumat 12 Agustus 2022 | 20:28
  • Penampakan Mahasiswa Korea Selatan saat Naik Reog PonorogoJumat 12 Agustus 2022 | 19:52
  • Kisah Panglima Perang Usamah bin Zaid di Peluncuran ME Awards 2022Jumat 12 Agustus 2022 | 18:43
  • Tiga syarat utama
    Tiga Syarat Utama Kader MuhammadiyahJumat 12 Agustus 2022 | 18:25
  • Ada yang Baru di ME Awards 2022, Catat Tanggal dan Link Penting IniJumat 12 Agustus 2022 | 17:33
  • PCM Kenjeran
    PCM Kenjeran Bangun Gedung 4 LantaiJumat 12 Agustus 2022 | 17:14
  • ME Awards Special Edition 2022 Diluncurkan, Temanya Dahsyat Jumat 12 Agustus 2022 | 15:32
  • Guru-Siswa SDMM Ini Kompak Lulus Hafalan QuranJumat 12 Agustus 2022 | 15:10
  • Siswa SD Almadany Outing Class ke Taman SabungaJumat 12 Agustus 2022 | 14:52
  • Kwarcab HW Kebomas Dilantik, Tiket ke SurgaJumat 12 Agustus 2022 | 14:47

Hubungi Kami

WA : 0858-5961-4001
Email :pwmujatim@gmail.com
  • Dewan Redaksi dan Alamat
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Kajian
  • Kolom
  • Feature
  • Musafir
  • Khutbah
  • Canda
  • Ngaji Hadits
  • Kajian Ramadhan
  • Index
  • Mediamu

© 2021 pwmu.co - PT Surya Kreatindo Mediatama.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In