PWMU.CO – Mewaspadai Mesin Pemusnah Generasi disampaikan Muchamad Arifin MAg dalam Kajian Rutin Guru dan Karyawan (Gukar) Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Baratajaya Surabaya di hall lantai 4, Senin (6/11/2023).
Mengawali materi, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini mengutip Quran Surat an-Nahl ayat 78. ”Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani agar kamu bersyukur. Allah Mahakuasa dan Maha Mengetahui; tidak ada yang luput dari pengetahuan-Nya”.
Dia mengatakan, Allah menciptakan kita dalam bentuk sebaik-baiknya supaya tidak disia-siakan. “Karena telinga, mata, dan akal pikiran inilah yang akan membentuk karakter seorang anak,” katanya.
Jadi apa yang terjadi kepada manusia itu, lanjutnya, sesungguhnya bergantung pada tiga indera itu. “Apa yang ia dengar, lihat, dan pikirkan itu yang akan menjadi pribadi atau perilaku,” ujarnya.
Selanjutnya, coba kita lihat, setelah kita sempurna Allah mengeluarkan kita dari perut ibu kita masing-masing. “Setelah keluar jadi manusia, di sinilah manusia akan menemui sebuah perhimpunan. Mulai dari kelurga, masyarakat, dan sekarang ada lingkungan yang tidak terbatas oleh ruang dan waktu yang disebut dunia maya,” terangnya
Dampak Negatif Narkoba
Dalam kesempatan ini, Ustad Arifin, sapaannya, lebih fokus menyampaikan dampak negatif dari narkoba (narkotika dan obat berbahaya). “Karena ini penting untuk segera diketahui,” katanya.
Dia menambahkan, modus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba juga telah merambah pada lingkungan anak-anak dan remaja. “Peredaran narkoba jenis baru pun juga sudah masuk lingkungan anak-anak maupun masyarakat secara umum,” paparnya.
Di hadapan para Gukar, dia menjelaskan pentingnya memahami dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi (gadget). “Dua di antara dampak negatif dari perkembangan teknologi adalah semaraknya judi online dan pornografi maupun aksi,” ucapnya sambil menayangkan beberapa video di layar akibat dari judi online dan pornografi di lingkungan anak-anak.
Beberapa data kasus penyalahgunaan narkoba di lingkungan anak-anak telah ditampilkan di layar proyektor oleh Ustad Arifin, sehingga suasana sempat hening memperhatikan kondisi penyalahgunaan narkoba di lingkungan anak-anak.
Kepala Urusan Ismuba (Al Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab) Amri MPdI mengatakan, tujuan kajian ini guna menambah pengetahuan dan menguatkan tentang Al Islam dan Kemuhammadiyahan. “Serta hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan,” katanya. (*)
Penulis Riska Oktaviana. Editor Ichwan Arif.