PWMU.CO – SMK Mutu benar-benar bermutu. Itu kesan pertama yang disampaikan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr H Anwar Abbas saat berkunjung ke SMK Muhammadiyah 7 (Mutu) Gondanglegi, (12/7).
Abbas yang juga Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu sengaja tidak memberitahu kapan ke SMK Mutu kepada kepala sekolah agar tidak dikamuflase. “Ternyata sampai di sini, SMK Rujukan Nasional ini tampil bersih dan tertata rapi,” ujarnya disambut applause semua guru dan karyawan yang hadir.
(Baca: Studi Banding ke SMK Mutu Gondanglegi sebelum Dirikan SMK Muhammadiyah Gosari Gresik)
Kunjungan Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi ini memberikan motivasi sekaligus masukan. Khusus bagi guru pengajar kewirausahaan, dia berpesan agar tidak hanya sekedar menyampaikan materi teori saja di kelas, tapi siswa benar-benar mampu mempraktikkan di lapangan. Dia juga berharap kelak akan lahir pengusaha-pengusaha sukses dari sekolah Muhammmadiyah.
“Kalau kita baca di media, dari sepuluh orang terkaya di Indonesia hanya satu yang beragama Islam. Padahal penduduk kita 90 persen Muslim. Ini yang harus dirubah dan diperjuangkan oleh sekolah-sekolah Muhammadiyah,” kata pria asal Sumatera Barat.
(Baca juga: SD dan MA pun Berguru ke SMK MUTU Gondanglegi)
Abbas berharap pada SMK Mutu—yang awal bulan lalu dikunjungi Presiden RI Ir Joko Widodo–untuk tidak berhenti berinovasi. “Mobil Solar Car yang diciptakan sekolah ini adalah high tecnology. Perlu juga membuat low tecnology yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Kita survei dulu apa yang dibutuhkan masyarakat, baru bikin teknologinya,” lanjut Abbas.
Interpreneur mentality, lanjutnya, penting ditanamkan pada siswa SMK. “Agar nanti setelah lulus tidak hanya menjadi orang pencari kerja tapi lulusan yang bisa menciptakan lapangan kerja,” ujarnya. (M Faruk)