PWMU.CO – Pengukuhan PCM dan PCA Sumberrejo bersamaan dengan Resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah di Kompleks Perguruan Muhammadiyah Sumberrejo Bojonegoro, Sabtu (11/11/2023).
PengukuhanPCM dan PCA dihadiri oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr Anwar Abbas MM MAg yang juga Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesa (MUI) Pusat.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bojonegoro Drs H Ihwanuddin MPdI dalam sambutannya mengatakan, terharu dengan Pengukuhan PCM Sumberrejo ini karena ada syal Palestina yang disematkan di pundaknya.
”Itu membuat saya mengingat saadara-saudara kita di Palestina,” ujarnya.
Dia mengapresiasi Pengukuhan PCM dan PCA ini sebab dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Buya Anwar Abbas.
Di akhir sambutannya dia berharap semoga dakwah Muhammadiyah tetap dengan semangat yang sama, semangat berjihad amar makruf nahi munkar dengan terus bersinergi dengan baik.
Camat Sumberrejo Drs Gunardi memberikan selamat atas Pengukuhan PCM-PCA Sumberrejo ini untuk bisa membawa serta berkolaborasi dengan kecamatan dan seluruh elemen masyarakat Sumberrejo untuk bisa bersinergi dengan baik
Ketua PCM Sumberrejo KH Adib Susilo mengingatkan kembali tentang founding fathers, para pejuang – pejuang Muhammadiyah, serta prinsip-prinsip perjuangan bahwa seluruh elemen Muhammadiyah harus mampu mengemban amanah dari pusat sampai ke pelosok Pimpinan Ranting Muhammadiyah.
Pengukuhan PCM dan PCA digelar bersamaan dengan Resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah agar memberikan kesan tersendiri bagi yang dikukuhkan dan tamu undangan.
Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dalam ceramahnya bercerita tentang perspektif kesatuan umat dengan kemajuan negara.
Dia menegaskan, sebuah bangsa bisa maju ketika rakyatnya bersatu karena itu perintah di dalam al-Quran. ”Umat muslim itu harus bersatu dan jangan sampai terpecah belah,” katanya.
“Menyatukan spirit untuk berjuang bersama melawan penjajah. Hari ini Indonesia sudah melewati masa itu, kita hidup damai maka jangan sampai kerukunan umat ini terpecah belah hanya karena kepentingan politik,” ujarnya.
Dia berharap kekuatan organisasi besar Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama bisa terus menjaga keharmonisan guna terciptanya persatuan dan kemajuan sebuah bangsa.
Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 800 orang, perwakilan dari Ortom, PRM, PCM, AUM se- Kabupaten Bojonegoro serta dari NU, Fatayat, dan LDII, juga para pengunjung bazar gratis yang disediakan oleh penitia penyelenggara.
Penulis Fahrul Isna Arsyada Editor Sugeng Purwanto