Bukan Tenda Sewaan
Ketua LHKP PDM Gresik Khamsun, mengawali sambutannya dengan berpantun. Peserta pun serentak menjawab, “Cakep!”
Begini pantunnya:
Kalau pergi ke pantai jangan lupa bawa jala
nangkap ikan tuna cuma dapat satu
walau banyak partai tidak jadi masalah
warga Muhammadiyah tetep bersatu
Berikutnya, Khamsun berpesan, “Jangan jadikan Muhammadiyah ini bagaikan tenda sewaan yang diangkat ke sana ke mari jika dibutuhkan saja. Yang akhirnya tenda itu cepat rusak, tidak nyaman untuk dihuni.”
Tapi, sambungnya, jadikanlah Muhammadiyah sebagai rumah besar yang bisa dijadikan tempat berteduh. “Dan kita rawat bersama di kala ada kebocoran dan lain-lain. Rumah besar kita adalah tanggung jawab kita bersama!” imbuhnya.
Sebelum melanjutkan sambutan, Khamsun juga mengenalkan satu per satu calon legislatif kadermu dari berbagai partai. Selanjutnya, dia menerangkan, pada Pemilu 2024, kader Muhammadiyah seKabupaten Gresik yang ikut berlaga di semua partai sejumlah 100 bakal calon yang tersebar di 9 Dapil, di 18 kecamatan.
“Artinya, kurang lebih ada 20 persen caleg kaderMu dari 566 seluruh caleg se-Kabupaten Gresik, dari 18 lintas partai,” terangnya.
Di akhir sambutannya, Khamsun berpesan kepada Caleg Kadermu yang ikut berlaga agar menguasai mekanisme. Karena, sambungnya, ada empat elemen penting dalam pemilu agar berjalan baik.
Pertama, sistem atau aturan yang disepakati. Kedua, penyelenggara pemilu yaitu KPU. Ketiga, peserta pemilu yaitu 18 partai politik yang ikut berlaga di Kabupaten Gresik. Keempat, pemilih.
“Di Kabupaten Gresik, kurang lebih sejumlah 964 ribu pemilih yang tersebar di 3.672 TPS dan 356 desa/kelurahan pada18 kecamatan,” ungkapnya. (*)
Penulis M. Yazit Nurkhafidhi Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni