PWMU.CO – Bersedia jadi anggota Muhammadiyah? Tanya Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, Sidoarjo dr Tjatur Prijambodo MKes kepada salah satu pelamar saat wawancara kerja. Dengan tegas dijawab oleh Sang Pelamar “saya bersedia”. Sang Pelamar pun akhirnya diminta untuk menandatangani surat kesediaan menjadi anggota Muhammadiyah.
Gambaran kecil itu terjadi saat rekrutmen karyawan baru di aula Mas Mansyur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, Sidoarjo. Wawancara loyalitas kepada Islam dan Muhammadiyah yang dilakukan oleh dr Tjatur-sapaan akrabnya-adalah bagian terakhir dari proses rekruitmen kerja. Setelah selesai tes tulis, praktek kompetensi dan tes Al-Islam dan ke-Muhammadiyahan.
(Baca: Naik Tingkat, Klinik Kesehatan Itu Resmi Jadi Rumah Sakit Muhammadiyah Sumberpucung)
RSA Siti Fatimah Tulangan Sidoarjo pada Senin (10/7) lalu, dipenuhi oleh anak muda berpakaian rapi. Para wanitanya berhijab syar’i dan laki-lakinya mengenakan kemeja lengan panjang. Mereka bersaing untuk dapat menempati formasi yang dibutuhkan oleh rumah sakit.
Tidak kurang dari 2150 pelamar berebut beberapa posisi yang ditawarkan, seperti posisi perawat, perawat gigi, ahli gizi, radiographer, analis, IT, front office, farmasi, IPS, Akuntan, petugas laundry, dan Sopir.
Nia Kurniawati SPsi mengatakan setelah melalui seleksi ketat oleh tim rekruitmen yang terdiri dari unsur rumah sakit dan Majelis Kesehatan PDA Sidoarjo, dari ribuan pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi sebanyak 232 pelamar.
(Baca juga: M. David Ilahude Dilantik Sebagai Direktur RSU Aminah Blitar)
RSA Siti Fatimah Tulangan yang baru saja bekerjasama dengan BPJS Kesehatan juga harus menyaring kembali ratusan pelamar menjadi 30 orang. ”Latar belakang, karakter, kemampuan akademik, kompetensi dan loyalitas menjadi porsi utama penilaian,” urai wanita yang menjadi penanggungjawab tim rekrutmen.
Berdasarkan hasil seleksi dan diskusi, akhirnya terpilih pelamar yang memiliki integritas baik.”Semoga dengan tambahan amunisi ini, RSA Siti Fatimah Tulangan bisa semakin maju,” harap Istiqomah, M. Med.Kom, ketua Majelis Kesehatan PDA Sidoarjo.(aan)