PWMU.CO – Observasi ayat-ayat semesta, SMA Muhammadiyah 1 Taman (Smamita) adakan Kajian Program Falakiyah. Kegiatan berlangsung Kamis (9/11/23).
Program Falakiyah diikuti 28 siswa dari kelas X-4 (tahfidz class) beserta wali siswanya. Kegiatan yang menjadi salah satu program Ismuba, itu nantinya akan dilakukan secara rutin setiap bulan di sekolah.
Hadir sebagai pembicara Dr Drs H Sriyatin Shodiq SH MAg MH, pakar ilmu falak sekaligus hakim di Pengadilan Agama Jakarta. Dia memberikan paparan mengenai pentingnya mempelajari ilmu falak.
Ilmu Falak, kata dia, dalam Islam umumnya membahas tentang yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah, di antaranya seperti penentuan arah kiblat, waktu shalat, awal bulan dan gerhana.
“Maka dari itu, dengan mempelajari Ilmu falak kita dapat mengetahui ke mana arah kiblat yang tepat, memastikan waktu shalat yang menjadi syarat sahnya shalat, kita juga dapat melakukan Rukyatul Hilal dan menghitung waktu terjadinya gerhana, baik gerhana matahari ataupun gerhana bulan, sehingga kita bisa mengetahui juga kapan shalat sunnah gerhana dilaksanakan,” paparnya.
Pentingnya Ilmu Falak
Dengan keadaan demikian, maka keberadaan Ilmu falak sangat penting bagi umat muslim, karena hal tersebut sangat terkait dengan sah atau tidaknya ibadah yang dilakukan. “Dengan Ilmu falak dapat menumbuhkan keyakinan seseorang dalam melakukan ibadah, sehingga ibadahnya bisa lebih khusyuk,” ungkapnya.
Kepala Smamita Edwin Yogi Laayrananta mengatakan, saya menyambut baik program yang diadakan tim Ismuba ini. “Program Falakiyah seperti ini sangat penting untuk memperkenalkan anak-anak didik kita. Karena Ilmu falakiyah ini dan sangat erat kaitannya dengan berbagai ubudiyah sehari-hari,” terangnya.
Dalam praktik observasi ayat-ayat semesta ini, lanjutnya, para siswa diajari praktik langsung menentukan arah kiblat, menghitung waktu shalat, serta menunjukkan rasi bintang .
Sementara Waka Ismuba Smamita Miftahol Jannah MPd mengatakan, anak-anak bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, khususnya dalam hal penelitian, apalagi ini terkait dengan al-Quran pasti akan sangat menarik.
“Sekolah juga bisa mempublish ke masyarakat bahwa para siswa Smamita juga ikut dalam proyek penelitian falakiyah. Maka, nanti pembimbingan researchnya di lakukan di Smamita dan Lamongan,” paparnya.
Selain itu, tujuan diadakan kegiatan ini antara lain melatih siswa memahami ayat-ayat semesta yang ada di al-Quran. “Ilmu falak termasuk ilmu astronomi yang mempelajari tentang benda-benda luar angkasa seperti bulan, bumi, dan matahari secara sistematis dan ilmiah. Maka dari itu, perlunya siswa mempelajari sedikit banyaknya ilmu falakiyah untuk mengetahui arah kiblat, perhitungan bulan hijriah dan lainnya,” ungkapnya.
Siswa juga sangat tampak antusias dan bersemangat dalam memperlajari ilmu falak. “Observasi ini kami kemas semenarik dan se-happy mungkin, agar peserta semakin senang mempelajari ilmu falak,” tuturnya.
Kegiatan Program Falakiyah Smamita diakhiri dengan menandatangan MoU antara sekolah dengan Yayasan Falakiyah Surabaya. (*)
Penulis Erna Mufidah. Editor Darul Setiawan.