PWMU.CO – Foskam SMP-MTs Surabaya menggelar Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) serta Hizbul Wathan (HW) Camp bersama, Senin, (6/11/2023).
Kegiatan ini diikuti 340 peserta didik tingkat SMP dan MTs Muhammadiyah Se-Surabaya. Acara bertempat di Grande Garden, Prigen, Jawa Timur. Mereka merupakan perwakilan dari kelas 7 hingga 9 yang mengikuti kegiatan selama 3 hari 2 malam.
Selain untuk memberikan bekal materi LDKS dan HW Camp kepada siswa, kegiatan ini juga diisi dengan lomba-lomba antar qobilah yang terkait dengan kepanduan seperti semafor, morse, pembuatan tenda dan pionering.
Kegiatan dibuka oleh Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) HW Surabaya yang sekaligus Ketua Majelis Dikdasmen PDM Surabaya, Dikky Syadqomullah SHI MHES.
Dalam pembukaan tersebut, ia berpesan agar para kader dan siswa dari masing-masing perwakilan sekolah yang dikirim ke tempat ini mengikuti kegiatan dengan serius dan sungguh-sungguh.
“Saya melihat kalian berdiri tanpa mengeluh dalam mengikuti upacara pembukaan di terik matahari yang menyengat. Hal ini membuktikan bahwa kalian memang kader-kader yang tangguh. Ajarkan ilmu kebaikan yang kalian dapatkan di tempat in kepada teman-teman kalian di sekolah nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Forum Silaturahmi Kepala Sekolah Muhammadiyah (Foskam) SMP-MTs Surabaya Ali Fauzi MPdI berharap, kegiatan LDKS dan HW Camp ini bisa terus eksis terselenggara di sekolah-sekolah Muhammadiyah.
“Bukan hanya di Surabaya dan kelak anak-anak yang hadir di sini nantinya akan menjalankan estafet kepemimpinan Muhammadiyah dan bangsa di masa depan,” paparnya.
Dia menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini di antaranya supaya terjalin taaruf dan silaturahim antar pelajar SMP/MTs Muhammadiyah Se-Surabaya.
“Juga dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta kebanggaan bagi siswa sebagai pelajar Muhammadiyah. Harapannya, materi yang mereka pelajari juga akan menjadi bekal kepemimpinan dan pengkaderan untuk mereka,” imbuhnya.
Selain adanya berbagai perlombaan antar qobilah HW, kegiatan ini juga diisi dengan beberapa materi outbound, inagurasi, materi leadership, manajemen diri dan renungan kepemimpinan. Adapun materi outbound terdiri dari outbound rally, outbound bersama, dan materi outbound lainnya.
Anak-anak nampak bersemangat saat mengikuti materi renungan kepemimpinan. Mereka serius dalam menyimak materi yang disampaikan trainer, meski fisik terasa elah dan ngantuk setelah mengikuti sholat lail.
Kegiatan yang sangat seru dan menantang ini sangat berkesan di hati para peserta. Hal tersebut disampaikan salah satu peserta Dzammar Ishomuddin.
“Seneng baget kak ikut kegiatan ini, karena belum tentu saat di SMA nanti dapat ikut kegiatan seperti ini. Kami dapat ilmu baru dan petualangan-petualangan baru yang sangat seru dan menantang. Semoga sampai sekolah nanti kami bisa transfer pengalaman kepada peserta didik lain,” ucapnya. (*)
Penulis Imam Sapari Editor Nely Izzatul