PWMU.CO – SD Muhlas menjadi tuan rumah Kampanye Sekolah Sehat (KSS) disampaikan Direktur CV Wardhana Training Center sekaligus koordinator kegiatan Dra Hj Rahmi Aprilawati MM, Rabu (15/11/2023).
Dia mengatakan SD Muhammadiyah 11 (SD Muhlas) Surabaya memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah KSS. “Dipilihnya SD Muhlas sebagai tempat diselenggarakannya KSS ini karena sudah dianggap layak secara fasilitas dan administrasi,” ujarnya.
Dia menutur SD Muhlas mempunyai kantin yang menyediakan makanan sehat bergizi, memiliki MoU dengan Puskesmas Dupak dan klinik RB Al Azhar dibawah naungan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Krembangan Surabaya.
“Selain itu kami berharap, sekolah-sekolah di kawasan pinggiran Kota Surabaya juga bisa dikenal secara Nasional, bahwa ada sekolah Muhammadiyah yang bagus, maju dan fasilitas yang lengkap, bukan hanya sekolah yang berada di pusat kota saja yang dikenal oleh kementerian,” selorohnya sambil tersenyum.
Kepala SD Muhlas Mursiah SAg MPd merasa bersyukur dan bangga atas terlaksananya KSS. “Alhamdulillah dan ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada CV Wardhana yang telah mempercayakan kepada SD Muhlas untuk menjadi tuan rumah kampanye KSS ini,” tuturnya.
Dia menyampaikan suksesnya acara tidak terlepas dari komunikasi yang intens seluruh stakeholder baik dari manajemen CV Wardhana, guru dan segenap panitia pelaksana di lapangan.
“Semoga kegiatan ini menjadi motivasi tersendiri bagi keluarga besar SD Muhlas khususnya dan sekolah-sekolah Muhammadiyah yang hadir hati ini untuk menjaga dan istiqomah mengembangkan sekolah lebih maju diberbagai bidang,” imbuhnya.
Apresiasi Tinggi
Kegiatan KSS yang diprakarsai oleh CV Wardhana Training Center Surabaya ini berlangsung di auditorium AR Fachruddin dengan menghadirkan pembicara dari Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Dr Muhammad Hasbi SSos MPd.
Dalam paparannya Dr Hasbi mengapresiasi Rahmi selaku direktur CV Wardhana yang menjadi mitra atas kontribusinya terhadap Kemendikbudristek dengan mendukung terlaksananya program KSS kali ini.
“Kami juga mewakili kementrian, sangat bangga dengan kepala Dinas pendidikan, Muhammadiyah dan Aisyiyah baik tingkat Wilayah maupun Daerah melalui Majelis Dikdasmen-PNF dan Kepala sekolah serta guru-guru yang hadir mendukung terlaksananya program Kampanye Sekolah Sehat tersebut,” tuturnya.
Dia melanjutkan, atas keprihatinannya pemerintah dengan banyaknya data usia sekolah yang kurang gizi dan nutrisi bahkan adanya kekurangan darah (anemia) serta lainnya yang berakibat membahayakan generasi masa depan bangsa.
“Oleh karenanya, melalui program Kampanye Sekolah Sehat memiliki tiga fokus utama yaitu Sehat Bergizi, Sehat Fisik, dan Sehat Imunisasi,” ucap anggota Majelis Dikdasmen-PNF Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini.
Penerapan tiga fokus utama Kampanye Sekolah Sehat dimulai dengan kegiatan sederhana dan berkelanjutan sehingga menjadi pembiasaaan. Sehat Bergizi, dimulai dari pembiasaan minum air putih minimal dua gelas selama berkegiatan di sekolah dan pembiasaan sarapan serta konsumsi makanan atau minuman bergizi seimbang.
Sehat Fisik, melakukan pembiasaan peregangan minimal satu kali saat pergantian jam pelajaran dan pembiasaan Senam Kebugaran Jasmani atau senam kreasi lainnya minimal satu kali seminggu. Sementara, Sehat Imunisasi, dilakukan dengan dengan mendukung pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah yang bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat.
Oleh karenanya, lanjutnya, melalui program ini dibutuhkan gotong royong antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, swasta semisal CV Wardahana dan organisasi seperti Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk senantiasa memperhatikan kesehatan para siswa sehingga ke depannya generasi penerus bangsa kita nantinya menjadi generasi emas pemimpin bangsa yang sehat, cerdas dan berkarakter.
Acara yang bertajuk Wujudkan Generasi Sehat, Cerdas dan Berkarakter untuk Indonesia ini diikuti oleh 51 satuan pendidikan Muhammadiyah dari 6 Kota/Kabupaten diantaranya Kota Surabaya, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Lamongan. Masing-masing terdiri dari kepala sekolah dan guru serta dua siswa.
Hadir pula sejumlah tokoh atau pejabat penting dilingkuangan dinas pendidikan seperti PIC PDM 11 – Gerakan Sekolah Sehat Dr Nia Nurhasanah SSi MPd, Kepala Balai Besar Penjamin Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Timur Sujarno MPd Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya Ir Yusuf Masruh, MM, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo Dr. Ng. Tirto Adi MPd.
Juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik S Hariyanto, SPd MM, Majelis Dikdasmen-PNF PDM Kota Surabaya Dikky Sidqumullah, MHES, Majelis Dikdasemen-PNF Sidoarjo Mohammad Kohar SSos MSi, Majelis Dikdasmeb-PNF Gresik M Fadloli Aziz SSi MPd, Majelis Dikdasmen-PNF Kota Mojokerto Khoirul Anam MPd, Majelis Dikdasmen Kabupaten Mojokerto Syamsul Arifin MPd, Majelis Dikdasmen Lamongan Muhammad Said MPd serta Ketua PCM Krembagan Ahwan Hamid SPd MPdI bersama Wakil Ketua bidang Pendidikan H Sutikno SSos. (*)
Penulis Muriyono. Editor Ichwan Arif.