PWMU.CO – Rakercab (Rapat Kerja Cabang) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kec Pare Kab Kediri selesai dilaksanakan di Taman Wisata Songgoriti, Sabtu – Ahad (11-12/11/2023).
Setiap Majelis dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) mengirimkan dua peserta, terdiri dari ketua dan sekretaris. Ada yang naik kendaraan pribadi, ada pula yang rombongan naik bus menuju lokasi Rakercab.
PCM Pare terdiri dari 13 PRM yaitu Pelem, Sumberbendo, Bendo, Rejosari, Nambaan, Pare Rejo, Gedang Sewu, Pare Selatan, Pare Utara, Tertek, Jombangan, Tulungrejo Timur, dan PRM Tulungrejo Barat.
Majelis ada tujuh yaitu Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial (MPS), Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Majelis Pemberdayaan Wakaf, Majelis Tabligh, Majelis Kader dan Sumberdaya Insani, Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata, Majelis Pustaka Informasi & Digitalisasi, Majelis Pembina Kesejahteraan Umat.
Berangkat pukul 13.30 WIB. Sepanjang perjalanan Ketua Majelis Kader dan Sumberdaya Insani, Khoirul Anam, diiringi musik karaoke menyanyikan lagu dangdut. Lagunya Deny Caknan dan lagu pop karya Ebiet G Ade, lagu nostalgia dll.
Disusul ikut menyanyi Ketua Majelis Pembina Kesejahteraan Sosial Didik Tri Nurwahyudi, Ketua PRM Sumberbendo Fauzan Adhima, dan Ketua PRM Jombangan Habibi, serta Sekretaris PRM Desa Bendo Thoni Rachmad Yani.
Pukul 16.30 WIB bus sampai di lokasi. Usai shalat Maghrib peserta memasuki ruang rapat. Tersedia teh, kopi, buku panduan serta kaos Rakercab berlogo Tugu Garuda Kota Pare.
Acara Rakercab dibuka oleh Ketua PCM Pare Muhammad Rifai. Satu persatu majelis mempresentasikan program program kerja. Diselingi tanya jawab.
Tipe Pemimpin
Pukul 20.15 WIB, motivator Ir Awang Surya MM menyampaikan motivasi bertema tipe pemimpin.
Pemimpin Sanguinis.
Awang Sueya menjelaskan tipe pemimpin ini ketika mengerjakan sesuatu dengan cara menyenangkan, ungkapan khas sanguinis adalah pemecah kebuntuan suasana terbaik. Namun seorang sanguinis cenderung pelupa. Sulit berkonsentrasi dan hidupnya tak teratur.
”Kelebihannya, hangat ramah dan bersahabat, pembicara yang hebat, menggebu-gebu penuh antusias, ekspresif dan serba ingin tahu,” katanya.
Dalam mengambil inisiatif mempunyai hati yang tulus, melakukan sesuatu mempunyai rasa optimis yang tinggi dan persuasif, mampu menginspirasi orang lain, mudah memaafkan dan tidak menyimpan dendam.
Kekurangannya, sambung dia, sulit fokus, tidak konsisten, dan pelupa, sangat mudah ikut-ikutan dan sering dikendalikan oleh keadaan, cukup egois, lebih banyak bicara dari pada bekerja, mendominasi percakapan, suka menyela, dan pendengar yang buruk, sering ikut campur masalah orang lain, emosi berlebihan dan boros, cenderung membesar-besarkan masalah.
Pemimpin Kolaris
”Kita akan menyelesaikannya dengan caraku.” Kalimat itu sering dikatakan seorang kolaris. Orang seperti ini adalah sosok yang kreatif dan dianugerahi bakat pemimpin. Menyukai tantangan dan senang memerintah orang. Penuh pertimbangan dan segala sesuatu diukur dengan logika. Orang koleris juga tegas.
Kelebihan, kata Awang, mempunyai bakat pemimpin tegas, dan berkemauan keras mencapai target, berani, sistematis, mempunyai strategi dinamis dan aktif, bisa berkomunikasi dengan baik dan persuasif, bergerak cepat sehingga mampu menghadapi tantangan, mendelegasikan pekerjaan dan orientasi pada produktivitas fokus pada produktivitas, mempunyai visi ke depan, mandiri rasional dan unggul dalam keadaan darurat.
Kekurangannya tidak sabaran, cepat marah dan sarkastik, serta mudah panik.
Pemimpin Plegmatis
Pemilik tipe plegmatis adalah orang yang suka mencintai kedamaian.
“Mari kita kerjakan dengan cara yang mudah.” Kata yang sering diucapkan. Hanya saja karakter ini seperti orang yang tidak mempunyai orientasi dan acuh tak acuh.
Orangnya damai dan tidak suka bertengkar. Dia juga pemalu dan tidak ingin menonjol di keramaian. Sosok plegmatis akan menerima pendapat orang lain, mesti belum tentu akan mengerjakannya.
Kelebihan mempunyai pribadi yang tenang dan teduh objektif dalam melihat masalah, bijaksana, diplomatis, efisien, dan teratur dapat diandalkan dan humoris mudah bergaul.
Dia juga pendengar yang baik, penengah masalah, tahan di bawah tekanan, berbelas kasihan dan peduli.
Kelemahannya kikir dan egois . Tidak punya motivasi dan suka menunda, tidak tegas dan cari aman menghindari konflik dan tanggung jawab, cepat panik dan penakut, kurang berorientasi pada tujuan acuh tak acuh dan pemalas.
Pemimpin Melankolis
Pemimpin bertipe melankolis adalah orang yang perfeksionis, suka hal yang detail dan membutuhkan ketelitian.
Kelemahan pemimpin melankolis sulit bersosialisasi dan sangat teoritis. Kadang suka menunda-nunda pekerjaan sampai terciptanya suasana yang sempurna.
Penulis Dahlansae Editor Sugeng Purwanto