PWMU.CO – Sambut Milad Ke-111 Muhammadiyah, SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas, Gresik, Jawa Timur, mengadakan serangkaian kegiatan. Salah satunya penanaman pohon pule, Kamis (16/11/2023).
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik H Hilmi Aziz MPdI saat menjadi pembina apel peringatan Milad Muhammadiyah di SD Almadany menjelaskan, “Penanaman pohon pule itu merupakan perwujudan tema milad tahun 2023 ini yaitu Ikhtiar Menyelamatkan Semesta.”
Hilmi, sapaan akrabnya, juga hadir di SD Almadany untuk melepas kirab menyambut Milad Muhammadiyah. Dalam sambutannya, Hilmi menukil ayat 107 al-Anbiya. “Wa mā arsalnāka illā rahmatal lil-‘ālamīn yang artinya ami tidak mengutus engkau (Nabi Muhammad), kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam,” ujarnya.
Dia menerangkan, maksud ayat itu selaras dengan tema Milad Ke-111 Muhammadiyah ini. “Muhammadiyah selain berkiprah mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan, atau sosial kesehatan dengan panti asuhan dan rumah sakitnya, juga berjuang untuk lingkungan semesta,” imbuhnya.
“Mengapa dipilih pohon pule ini sebagai pohon yang dijadikan simbolisasi penanaman pohon?” Hilmi bertanya retorik. Ia kemudian mengajak peserta apel untuk melihat dua pohon pule besar dan berdaun rindang di halaman sekolah alam tersebut.
“Begitu besar kemahakuasaan Allah dalam memberikan keajaiban pohon pule ini!” tegasnya, lalu menerangkan, “Selain manfaatnya mulai dari kulit daun dan batangnya, dalam beradaptasi terhadap lingkungan, pohon pule juga memiliki keunikan.”
Kata Hilmi, berbanding terbalik dengan pohon jati yang meranggas di musim kemarau. “Justru daun pohon pule begitu rimbun di saat terik matahari begitu menyengat, sehingga dapat dijadikan tempat berteduh yang rindang,” ungkapnya.
Prosesi penanaman pohon pule di SD Almadany pun tiba. Hilmi bersama perwakilan siswa setiap kelas, Kepala SD Almadany Nur Aini SPd, dan perwakilan guru Drs AH Nurhasan Anwar MPd bergiliran mengambil tanah yang tersedia dengan sekop.
Mereka lalu menimbun dua pohon pule ke dalam lubang tanah di masing-masing pot. Setelah pot tertutupi oleh tanah, perwakilan siswa bergantian menyiraminya. (*)
Penulis Mahfudz Efendi Coeditor Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni