PWMU.CO – Sempat lemah, akhirnya siswa Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1 Karangasem (Mamsaka) Paciran, Maftuh Ahsan Zidni, berhasil meraih medali emas kejuaraan Tapak Suci (TS).
Maftuh –sapaan akrabnya- berhasil meraih juara I dalam Olimpiade Olahraga Siswa Muhammadiyah (O2SM) Cabang Olahraga (Cabor) Tapak Suci Se-Eks Karesidenan Bojonegoro (Lamongan, Gresik, Tuban, dan Bojonegoro).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majlis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan melalui MGMP KKG Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Acara berlangsung pada Jumat-Ahad (10-13/11/23) di SMK Muhammadiyah 1 Lamongan Jawa Timur.
Sebelum meraih kemenangan, Maftuh harus bersaing memperebutkan juara dengan 20 peserta lain di kelas D remaja. Apalagi di awal pertandingan ia harus bertemu dengan lawan yang sulit. Sebab lawan memiliki skill taktik main yang bagus. Namun akhirnya bisa menang dan lolos ke pertandingan selanjutnya.
“Alhamdulillah, atas usaha dan doa orang tua, akhirnya bisa lolos ke pertandingan selanjutnya,” ujar siswa yang saat ini duduk di Kelas XII MIPA.
Maftuh mengungkapkan, ketika masuk partai puncak, kaki kanannya dalam kondisi yang lemah karena efek pertandingan yang berat di semifinal. Meski demikian, dia tetap bersyukur atas kekuatan yang diberikan Allah SWT. Sehingga ia bisa memenangkan pertandingan ini dan membawa pulang medali emas dan uang pembinaan sebesar 250 ribu rupiah.
Dia mengakui, bahwa hasil yang diraih saat ini tidak luput dari kerja keras, fokus dalam latihan dan semangat saat pertandingan serta doa dan restu orang tua.
Lebih lanjut dia menegaskan betapa pentingnya dalam memotivasi diri sendiri untuk menjadi yang lebih baik.
“Seperti motivasi yang selalu saya pegang, bahwa berani bermimpi maka harus berani mewujudkan,” ungkapnya. (*)
Kontributor Wahidul Qohar Editor Nely Izzatul