Pujian Wakil Ketua PWM pada MPKS untuk Kerja Ini

Pujian Wakil Ketua PWM
Wakil Ketua PWM Jatim M. Khoirul Abduh sambutan di acara Sosialisasi Kompilasi Ketentuan MPKS PP Muhammadiyah dan Perpajakan AUMSos. (Sunarsih/PWMU.CO)

PWMU.CO – Pujian Wakil Ketua PWM Jatim Muh. Khoirul Abduh SAg MSi dilontarkan saat membuka acara Sosialisasi Kompilasi Ketentuan MPKS PP Muhammadiyah dan Perpajakan AUMSos yang digelar di Aula Gedung PWM Jatim, Ahad (19/11/2023). 

Di awal sambutannya Abduh menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya forum sosialisasi tersebut. Ia mengatakan, sesuatu yang luar biasa bagi Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) PWM Jatim dengan hadirnya 200 peserta dalam koordinasi yang tidak terlalu panjang.

”Sungguh, saya membidangi sebuah majelis dan lembaga yang gila kerja. Sejak hari Kamis hingga saat ini (Ahad) saya masih belum pulang untuk melakukan banyak hal,” katanya.

Pujian Wakil Ketua PWM Jatim Khoirul Abduh karena dia melihat di periode ini MPKS PWM Jatim bekerja dengan maksimal untuk kepentingan Muhammadiyah.

Di Malang, sambung dia, ketika diadakan pelatihan Standar Nasional Kepengasuhan (SNP) jumlah pesertanya membeludak hingga melebihi kuota.

Selain MPKS, dia juga membawahi Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) di mana saat ini harus mengoordinasi dan mengawal perintah Pimpinan Pusat Muhammadiyah: 1 Dapil 1 Caleg Muhammadiyah.

”Maka HP saya setiap hari penuh untuk berkoordinasi,” ujarnya.

Selain kepada MPKS, Abduh juga sangat menghargai para pengurus dan pengelola Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA).

Ia mengatakan, para pengelola panti asuhan merupakan orang-orang yang luar biasa. Mereka mengasuh banyak anak-anak dengan latar belakang dan problem personal serta sosial yang bermacam-macam. Maka para pengurus dan pengasuh panti harus memiliki mental baja.

”Bisa dipastikan mereka orang-orang yang sangat sabar. Maka output anak-anak panti yang baik pada dasarnya melebihi outputnya Sekolah Teladan karena di sekolah mereka membayar dengan harga tinggi, sedangkan di panti tidak,” tuturnya.

Namun secara administratif, kata dia, hendaknya semua LKSA mulai berbenah menata profesionalitas, mulai dari sertifikasi, akreditasi, legalitas dan lain-lain sehingga mudah memperoleh akses bantuan pemerintah.

”Dikarenakan saat ini ada program yang harus direspon cepat, maka perlu koordinasi terstruktur sehingga program tersebut bisa direspon secara cepat,” ujarnya.

Dia berharap, semoga yang mengurus MPKS dan LKSA bisa istiqamah. Koordinasikan dengan cepat segala hal yang berkaitan dengan MPKS dan panti asuhan.

Jika ada program dari MPKS PP Muhammadiyah, hendaknya segera direspon cepat oleh MPKS di wilayah ataupun daerah di bawahnya karena kita adalah organisasi berkemajuan.

”MPKS dan LKSA adalah ruhnya Muhammadiyah, hendaknya siapapun selalu membantu LKSA dan MPKS, jika tidak maka ia termasuk pendusta agama,” tandasnya yang mendapat tepuk tangan hadirin.

Penulis Sunarsih  Editor Sugeng Purwanto

Exit mobile version