PWMU.CO – Tes penerimaan calon mahasiswa baru (camaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) gelombang dua yang berlangsung pada Senin (17/7) ditandai dengan mulai beroperasinya gedung baru UMM, gedung kuliah bersama (GKB) IV berlantai sepuluh.
Dengan total jumlah peserta tes tulis sebanyak 7386 camaba di gelombang ini, 1800 di antaranya menggunakan GKB IV. Sekalipun masing rampung 80 persen, namun kepala Biro Administrasi Umum (BAU) UMM Dr Ir Sunarto MT menyebutkan bahwa GKB IV sudah bisa digunakan.”Perdana, GKB IV yang bisa digunakan adalah lantai 4 hingga lantai 8,” terangnya.
(Baca: UMM, Universitasnya Menteri-Menteri dan Kevin James Andrews, Anggota Parlemen Australia Resmikan #AussieBanget Corner UMM)
Selain GKB IV, lokasi tes yang digunakan yaitu UMM Dome, GKB I, II, dan III, Aula Masjid, dan Aula Biro Administrasi Umum (BAU). Di antara ribuan pendaftar itu, 200 di antaranya merupakan pendaftar jalur bidik misi.
GKB IV, menurut Sunarto, akan rampung 100 persen pada September 2017, yang terdiri dari 9 lantai utama dan 1 lantai basement. GKB IV akan mulai digunakan untuk kegiatan belajar mengajar untuk perkuliahan tahun ajaran baru 2017/2018. “Tinggal penyempurnaan saja di beberapa bagian dan menambahkan perlengkapan di tiap kelas, tapi secara keseluruhan sudah siap digunakan,” ujar Sunarto.
Rencananya, lantai satu hingga tiga gedung ini akan digunakan untuk kantor dan ruang perkuliahan pascasarjana, lantai empat hingga delapan akan digunakan sebagai ruang perkuliahan S-1 dan sebagian kecil pascasarjana, dan lantai dasar digunakan sebagai kafetaria dan area hotspot. Sedangkan lantai paling atas yakni lantai sembilan akan digunakan sebagai aula berkapasitas 1200 orang.
(Baca juga: (Baca: 10 Tahun Berturut Raih Kampus Terunggul, Saatnya UMM Berkompetisi dengan Kampus Luar Negeri)
“Aula bisa menampung 1200 orang, tapi bisa juga digunakan untuk kegiatan yang membutuhkan ruangan lebih kecil. Ada pintu yang bisa dioperasikan secara fleksibel, kalau butuh ruangan kecil pintu penyekat bisa ditutup, kalau butuh ruang besar bisa dibuka, jadi bisa terbagi menjadi empat ruangan kecil,” imbuh Sunarto.
Sedikit berbeda dengan gedung kuliah sebelumnya yang dominan berwarna putih, GKB IV dikombinasikan dengan warna merah dan abu-abu. Pemilihan warna ini, kata Sunarto, sesuai dengan jiwa UMM, yakni jas merah. Sementara, untuk lahan parkir menuju GKB IV, mahasiswa maupun dosen bisa menempatkan kendaraannya di sebelah selatan jembatan baru. Selain itu, akan dibangun pula jembatan setapak untuk berjalan kaki dari parkiran tersebut menuju GKB IV.
Tak hanya itu, di bagian timur GKB IV akan dilengkapi dengan jogging track di samping stadion UMM yang menghubungkan Rusunawa hingga gerbang GKB IV. Fasilitas ini akan memudahkan mahasiswa yang tinggal di Rusunawa atau indekos di belakang kampus saat akan menuju ke GKB II, III, maupun IV.(hum/aan)