PWMU.CO – Campus Visit Smamio berkunjung ke Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Jumat (17/11/2023).
Meskipun selama 2 hari sebelumnya dipadatkan oleh jadwal kunjungan ke kampus ternama lain dan wisata edukasi di Yogyakarta, siswa SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik ini tetap semangat dan antusias selama kunjungan di hari terakhir.
Kampus pertama yang dikunjungi UPN Veteran Yogyakarta. Dipandu oleh Kak Dita, mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, siswa Smamio dikenalkan berbagai program, jalur pendaftaran dan penawaran beasiswa yang diberikan oleh kampus yang dikenal sebagai kampus bela negara ini.
Beberapa pertanyaan disampaikan siswa Smamio terkait label kampus bela negara yang dimiliki kampus tersebut.
Dari kampus UPN Veteran Yogyakarta, siswa Smamio langsung bertolak menuju Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Waka Bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter Smamio, Siswanto, mengungkapkan kekagumannya terhadap perkembangan perguruan Muhammadiyah.
”Untuk urusan pendidikan, Muhammadiyah bergerak begitu cepat seiring dengan cepatnya perubahan zaman ini,” ujarnya.
Siswanto juga memberikan motivasi kepada siswa Smamio agar siap melanjutkan perkembangan Muhammadiyah.
”Kita sama-sama kader Muhammadiyah, karena kita sama-sama belajar di Perguruan Muhammadiyah. Jadi kita menjadi kader dan penerus Muhammadiyah sebagaimana janji pelajar Muhammadiyah yang kita gaungkan,” ujarnya.
Bertempat di Amphitheater KH Ibrahim E.7-B, siswa Smamio menyimak dengan baik materi yang disampaikan.
Napak Tilas
Mengakhiri agenda Campus Visit Smamio edisi Yogyakarta, siswa mengunjungi Museum Muhammadiyah untuk belajar jejak perjuangan Muhammadiyah.
Siswa diajak napak tilas perjalanan KH Ahmad Dahlan mendirikan dan mengembangkan Muhammadiyah.
Chelsea Putri Shofya Ningrum, salah satu aktivis Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Smamio mengaku senang bisa berkunjung ke museum.
”Di sini ada spot perkembangan organisasi Muhammadiyah yang di dalamnya ada spot khusus tentang perjalanan IPM,” katanya.
”Bagus banget spotnya, tapi sayang banget aku ngga bawa jas IPM. Padahal bagus kalau berfoto di sini sambil pakai jas IPMku,” tambahnya.
Penulis Alif Alfiyah Editor Sugeng Purwanto