PWMU.CO – Deklarasi Pemilu Damai 2024 dikeluarkan IMM Jatim yang diikuti ratusan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), Jumat (24/11/23).
Deklarasi disampaikan Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Timur M.M. Firdaus Suudi.
Dia menyampaikan empat poin isi Deklarasi Pemilu Damai.
”Kami dari DPD IMM Jatim menyatakan dan berkomitmen, pertama, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” katanya.
Kedua, menyukseskan Pemilu 2024 yang bermartabat, berintegritas, jujur, adil, aman, damai, dan demokratis.
Ketiga, tunduk dan patuh pada peraturan dan perundang-undangan.
Keempat, menolak segala bentuk penyebaran hoax, ujaran kebencian, money politics, politisasi agama dan etnis.
Usai pembacaan deklarasi tersebut Firdaus menandatangani petisi Pemilu Damai lalu diikuti oleh ratusan kader IMM yang lain.
Dalam sambutannya Firdaus menyampaikan, IMM harus mampu menjadi penggerak perubahan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pemilu, katanya, menjadi wahana bagi masyarakat untuk memberikan suara demi memilih wakil yang mewakili kepentingan publik di berbagai tingkat pemerintahan.
”Deklarasi ini upaya untuk memastikan Pemilu berjalan dengan damai, aman dan penuh keharmonisan,” ujar Daus, sapaannya.
Firdaus menyebut kabar bohong atau hoax menjelang Pemilu menjadi suatu hal yang harus diwaspadai masyarakat, mahasiswa dan generasi muda lainnya.
”Peredaran hoax memiliki dampak besar dan dapat merusak kesatuan dan persatuan bangsa,” katanya.
Ia meminta kader-kader IMM bisa menggunakan logika setiap kali menerima informasi dan melakukan cek fakta jika mendapatkan informasi yang dicurigai kebenarannya.
Hoaks dibuat dan disebarkan orang-orang tidak bertanggung jawab, ujarnya, sebagai kader IMM tidak boleh dengan mudah memercayai seluruh informasi yang didapatkan, apalagi menyangkut persatuan bangsa.
”Di tahun politik, kita perlu bertabayyun dan mengedepankan logika, cek faktanya, jangan mudah sebarkan hoax. Jangan juga mudah percaya, apalagi yang memecah belah bangsa, politik identitas. Itu tidak baik untuk kemajuan bangsa,” katanya.
Firdaus berpesan kader IMM agar sama-sama bergerak aktif menyukseskan Pemilu 2024.
Penulis Uswah Sahal Editor Sugeng Purwanto