PWMU.CO – Sepuluh bocah goyang panggung Musyawarah Daerah (Musyda) IV Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA) Kabupaten Gresik yang diselenggarakan di Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Sabtu (25/11/2023).
Kegiatan dimulai dengan kegiatan pra acara yang menampilkan beragam unjuk kebolehan dari TK Aisyiyah yang ada di Gresik kota. Salah satunya adalah siswa dari TK Aisyiyah 36 PPI yang menampilkan Tari Damar Kurung. Damar kurung adslah seni khas Gresik yang berarti cahaya yang dikurung.
“Dari ratusan siswa kami, ada sepuluh anak yang terpilih untuk menampilkan Tari Damar Kurung ini,” terang Kepala TK Aisyiyah 36 PPI Rehayuni SAg. Mereka adalah Alika Salsabila Nadda Dineshcara, Arsyla Ayu Az Zahra, dan Clemira Sheza Thalihah Ayuda.
Selanjutnya Rania Zhafira Alfisahar, Siti Hanan At- Tahiyah Khusna, Safirah Asslafiyah, Nabihah Ayudia Faiha Muzzammila, Aisyah Fachriyah Thaib, Fiona Almeera Shanum, dan Aqila Zahra Al Fattah lanjutnya.
“Tidak membutuhkan waktu lama bagi anak-anak untuk berlatih. Hanya satu pekan saja, dan itupun tidak setiap hari,” ungkap Reha, panggilan akrabnya.
“Semangat dari anak-anak yang tekun berlatih membuat mereka cepat hafal gerakan-gerakan yang diajarkan dan tidak ada yang rewel sama sekali,” ujar eyang satu cucu ini.
Kepala TK penggerak ini mengungkapkan tujuan penampilan Tari Damar Kurung ini untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya daerah, terutama daerah dimana mereka tinggal yaitu Gresik.
“Semoga dengan tampilnya anak-anak dipanggung pra acara ini membuat mereka berani dan percaya diri untuk menunjukkan bakat yang mereka miliki,” ujanya. (*)
Penulis Nadhirotul Mawaddah Editor Mohammad Nurfatoni