PWMU.CO – Sesuatu yang berbeda dihadirkan SMP Muhammadiyah 9 Surabaya dalam Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa Baru (Fortasi) tahun 2017 ini. Salah satunya sekolah Muhammadiyah di Jalan Jojoran 1/50 Surabaya ini mengusung tema ‘Move on Yuk’.
Helmi Roushan Fikri, pembina kesiswaan sekolah dengan jargon ‘Sekolah Akhlaq’ ini mengungkapkan, tema yang diangkat tentunya terdengar aneh dan tidak biasa digunakan. Tapi kalimat gaul atau kekinian ini diharapkan mampu mengajak para peserta didik melakukan transformasi diri dari kelas 6 SD menuju kelas 7 SMP. ”Jangan sampai gagal move on,” cetusnya singkat.
Selain itu, lanjut Helmi, panitia mengajak peserta didik baru untuk memviralkan SMP Muhammadiyah 9 Surabaya. Panitia pun menyediakan ‘Pojok Selfie’ untuk memviralkan itu. ”Ayo move on dan viralkan sekolah akhlaq,” paparnya.
Kepala SMPM 9 Surabaya Imam Sapari MPdI menuturkan jargon ‘Sekolah Akhlaq’ ini harus diviralkan. Karena kebutuhan masyarakat yang sangat penting dan mendasar adalah terkait dengan pendidikan akhlaq atau karakter.
Imam-begitu ia disapa-berharap agar SMPM 9 Surabaya bisa menjadi kiblat atau percontohan sekolah karakter. ”Ketika generasi bangsa mempunyai akhlaq atau karakter yang baik, maka yang terjadi terhadap bangsa kita adalah perubahan atau revolusi mental yang sesungguhnya,” tegasnya.
Fortasi SMPM 9 Surabaya sangat berkesan buat Afifah Rahmalia Putri. Lulusan SD Mabadiul Ulum ini menuturkan, sangat senang mengikuti fortasi. ”Seru banget Fortasinya. Apalagi kakak-kakak IPM-nya ramah. Saya menemukan banyak pelajaran baru di sekolah Muhammadiyah ini,” ungkapnya.
Fortasi di SMPM 9 Surabaya disidak oleh Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Surabaya Jemadi. Ia pun berkesempatan melihat pelaksanaan fortasi di SMPM 9 Surabaya. (ferry/aan)