PWMU.CO – Pengajian Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Sukolilo, Bulak, Kota Surabaya yang rutin diadakan setiap dua pekan sekali kembali digelar, Rabu (19/7) kemarin. Aktivitas rutin untuk membakar ghiroh kader-kader Aisyiyah ini menghadirkan Rohmatul Ummah sebagai narasumbernya.
Salah seorang Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Bulak ini pun membagikan khazanah ilmu tentang ibadah, terutama ibadah-ibadah yang dilakukan usai bulan suci Ramadhan.
(Baca:Pertanyaan Nyleneh! Bagaimana Nasib Muhammadiyah Tahun 2067?)
”Bulan suci Ramadhan 1438 Hijriyah telah berlalu. Akan tetapi ibadah-ibadah wajib maupun ibadah sunnah yang sudah kita biasakan di bulan Ramadhan hendaknya kita lanjutkan, hingga datang kembali bulan Ramadhan berikutnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Rahmatul mengingatkan agar kader-kader Aisyiyah tetap menyeru kepada kebenaran serta mencegah kemungkaran. ”Keduanya harus dilakukan dengan kesabaran,” tuturnya.
(Baca juga:Kader-Kader Aisyiyah Berhasil Warnai 3 Organisasi Wanita di Kota Malang)
Rohmatul lalu mengajak kader-kader Aisyiyah untuk senatiasa meningkatkan aktivitasnya mengaji, terutama ngaji al-Qur’an. Selain itu, kader-kader Aisyiyah juga diharapkan terus membiasakan diri dengan bacaan-bacaan al-Quran. Sebab, sembilan belas huruf yang terkandung dalam bacaan ‘bismillahirrohmaanirrahim’ saja memiliki atau mengandung banyak makna.
”Terangilah rumah kita dengan shalat dan bacaan al-Quran sebagaimana pesan Rosulullah SAW kepada umatnya. Maka dari itu, kita harus membiasakan diri dan meningkatkan ibadah kita untuk mendapatkan derajat mutaqin,” pungkasnya.(tri/aan)