PWMU.CO – Role Mapping Keteladanan Siti Walidah dibuat di Baitul Arqam PCA Sepanjang Sidoarjo di Hotel Halogen Juanda, Sabtu-Ahad (25-26/11/2023).
Baitul Arqam diikuti 97 orang dari unsur majelis, lembaga, dan Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) se-Sepanjang. Semakin malam semakin seru dan bermakna materi dan kegiatannya.
Sesi materi kelima adalah Transformasi Kepemimpinan dan Keteladanan Tokoh Aisyiyah. Materi ini dilaksanakan mulai pukul 19.15 hingga pukul 21.00 WiB.
Mufidah SPsi MPdI, ketua pelaksana dari PCA Sepanjang, menerangkan guna memaksimalkan materi kelima ini peserta Baitul Arqam dibagi menjadi tujuh kelompok.
Tiap kelompok terdiri dari 11 anggota. Peserta diberi kertas manila karton dan spidol yang sudah disiapkan. Tugasnya membuat role mapping keteladanan tokoh Asyisyah secara berkelompok.
”Role Mapping atau Peta Jejak Keteladanan Tokoh Aisyiyah dipilih pada sesi kegiatan saat ini bertujuan memudahkan dan melatih para peserta dalam menyajikan isi materi keteladanan tokoh dan memudahkan para peserta dalam mempresentasikannya,” katanya.
Ade Eviyanti MKom, Sekretaris Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo sebagai pemateri menyampaikan agar bersemangat dan seru sebelum presentasi.
”Tiap kelompok wajib membuat yel-yel dan disampaikan yel-yel tersebut sebelum Role Map keteladanan tokoh dipresentasikan,” ujarnya.
Churrottin Ainin ketua kelompok 6 mengatakan, jadi lebih bersemangat dalam mempresentasikan role mapping peta jejak perjuangan Nyai Siti Walidah dalam berAisyiyah, karena diawali dengan yel-yel terlebih dahulu.
”Kami membuat yel-yel dalam waktu singkat dan cukup seru. Dengan yel-yel kelompok kami lebih bersemangat dan kompak dalam kegiatan presentasi kali ini”.
Churrottin menjelaskan kelompok kami dalam membuat peta jejak Nyai Siti Walidah, saling mengisi dan melengkapi dari pengetahuan teman-teman secara individu dituangkan dalam bentuk tulisan pada peta jejak perjuangan dan nilai-nilai keteladananan Nyai Siti Walidah.
“Alhamdulillah presentasi dalam kami satu kelompok sukses dan kami lebih mengerti sikap keteladanan yang sudah diwariskan dan diberikan oleh Nyai Siti Walidah kepada kita semua,” ujarnya.
Churrotin berharap semoga dengan materi dan kegiatan ini kami sebagai peserta lebih mengetahui sikap, sifat Nyai Siti Walidah dan kami dapat meneladaninya dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis Citra Sri Rohani Editor Sugeng Purwanto