PWMU.CO – Kiprah internasional Muhammadiyah disampaikan Abdul Mu’ti pada kegiatan Tabligh Akbar Milad Ke-111 Muhammadiyah di Desa Dermo, Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Ahad (26/11/2023).
Kegiatan ini hasil sinergi angkatan muda Muhammadiyah (AMM) Desa Dermo, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Dermo, dan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Benjeng.
Anggota PRM Dermo, Hikmah Ramadhany Wismantara alias Dhany, didapuk sebagai moderato mendampingi Abdul Mu’ti yang mengawali ceramah dengan pantun:
Daun salam daun seledri
dapat turunkan tekanan darah
dengan salam kita mulai
agar pengajian kita mendapatkan berkah.
Setelah itu Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah Abdul Mu’ti menjelaskan tentang tema Milad Ke-111 Muhammadiyah: Ikhtiar Menyelamatkan Semesta.
Dia mengungkapkan salah satu temannya dari luar negeri yang hadir di acara Global Forum for Climate Movement mengatakan bahwa 111 adalah the lucky number of Muhammadiyah, 111 adalah angka keberuntungan bagi Muhammadiyah.
Abdul Mu’ti menambahkan, 111 merupakan angka cantik. Menurutnya itu pertanda Muhammadiyah memiliki keberhasilan dan kemajuan yang bisa dirasakan bersama-sama. “Oleh karena itu, kita harus senantiasa bersyukur kepada Allah, karena kalau kita bersyukur kepada Allah maka insyaallah hidup kita akan berkah,” ajaknya.
Dia menegaskan, kita harus senantiasa bersyukur setelah 111 berdiri. Muhammadiyah yang semula hanya berasal dari sebuah kampung di Yogyakarta sekarang sudah tersebar di 30 negara. “Tidak banyak organisasi yang punya cabang dan sebaran sebanyak Muhammadiyah,” kata dia.
Mu’ti mengatakan Muhammadiyah menjadi satu-satunya organisasi di Indonesia yang masuk menjadi anggotaD ewan Ekonomi dan Sosial (Ecosos) yang berada di bawah Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
“Jadi kalau ada Sidang Umum PBB Muhammadiyah diundang untuk hadir. Biasanya yang mewakili adalah Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Amerika Serikat,” ungkapnya.
Dia menyampaikan beberapa organisasi Muhammadiyah di luar negeri sudah berbadan hukum, artinya sudah sah berdiri di negara tersebut. Di antaranya di Amerika Serikat, lalu di Jepang ada dua, yaitu Muhammadiyah Japan dan PCIM Jepang, di Australia juga ada dua yaitu PCIM Australia dan Muhammadiyah Australia.
“Bahkan di Australia ada sekolah bernama Muhammadiyah Australia College yang terletak di Kota Melton negara bagian Victoria Australia,” Abdul Mu’ti melanjutkan ceritanya. Negara selanjutnya yang memiliki badan hukum resmi Muhammadiyah adalah Jerman dengan Ketua PCIM seorang wanita bernama Diyah Nahdiyati.
Baca sambungan di halaman 2: Muhammadiyah Bermanfaat bagi Semesta