PWMU.CO – Pesan Ustadz Shamsi Ali disampaikan dalam Silaturahmi Akbar Alumni PCIM Pakistan secara online, Kamis (23/11/2023).
Shamsi Ali pernah kuliah di Pakistan. Dia kuliah di Universitas Islam Internasional Islamabad hingga program magister.
Dalam paparannya dia menyebut sebagai kader Muhammadiyah kita harus menjadi garda terdepan memainkan peran sebagai agen perdamaian global.
“Berbicara tentang kiprah, itu adalah hal yang sudah mendarah daging dalam keseharian kita, maka di manapun kita berada kita harus menjadi garda terdepan dalam perbaikan dan perubahan,” kata Shamsi yang direktur Jamaica Muslim Center di New York.
Arti dari perubahan di sini, kata imam Islamic Center New York ini, merujuk pada surat Hud ayat 88. Ayat itu bercerita Nabi Syu’aib menjawab pertanyaan kaumnya, dan menjelaskan kedatangannya untuk menghadirkan perbaikan dan keadilan selama masih sanggup melakukannya, bukan untuk memonopoli.
Shamsi yang selalu aktif dalam kegiatan dakwah Islam dan komunikasi antar agama di Amerika Serikat ini juga menambahkan agar tema Milad Muhammadiyah: Ikhtiar Menyelamatkan Semesta ini diharapkan terus bisa diimplementasikan oleh Muhammadiyah di luar negeri juga.
Pesan Ustadz Shamsi Ali kepada peserta silaturahmi perbanyaklah relasi internasional, jalin silaturahmi, perluas wawasan dengan membaca, tidak hanya buku tapi juga alam.
Alumni yang hadir Wakil Direktur Sekolah Pasca Sarjana UIKA Bogor, Hendri Tanjung PhD.
Acara dilaksanakan secara daring melalui platform zoom teleconference ini dihadiri puluhan warga serta alumni PCIM-PCIA Pakistan yang sangat antusias dengan acara tersebut, baik di tanah air maupun di luar negeri
Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Pakistan, Hafidh, mengatakan, acara silaturahmi ini untuk menguatkan ukhuwah sekaligus menjalin hubungan dengan para pendahulu PCIM Pakistan dengan tujuan menghadirkan semangat di masa lalu dan mengelaborasikan dengan keadaan masa kini.
“Sebagai salah satu ikhtiar menguatkan internal kami adalah dengan mengadakan Silaturahmi Alumni PCIM dan PCIA Pakistan ini,” katanya.
Penulis Zulfikar Audia Pratama Editor Sugeng Purwanto