PWMU.CO – Komunitas Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah (GPSB) tak pernah lelah dan tetap istiqomah berdakwah mengajak para pelajar Kota Surabaya aktif menjalankan shalat subuh berjamaah di masjid. Untuk kali kesebelas, komunitas yang dirintis oleh para aktivis Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 10 Surabaya ini mengajak pelajar untuk menunaikan shalat Subuh di Masjid Al-Mabrur, Surabaya, Kamis (20/7) kemarin.
Masjid yang menjadi markas para calon jama’ah haji itu pun penuh sesak oleh para pelajar dan orangtuanya. Mereka sejak sebelum adzan Subuh dikumandangkan telah memenuhi shaf untuk menunaikan shalat Subuh berjama’ah di masjid yang setiap subuhnya hanya berisi satu shaf jama’ah saja.
(Baca: Ajak Pelajar Istiqomah ke Masjid, Komunitas GPSB Launching Aplikasi GPSB On Telegram)
Setelah menunaikan shalat Subuh berjama’ah, Komunitas GPSB melanjutkan kegiatannya dengan kajian bertema ‘Pingin Hijrah Sih, tapi Gengsi’. Kajian yang diisi oleh Ustadz M. Alfian Hidayatullah ini sangat cocok untuk menggambarkan kondisi para pelajar mas kini.
Alfian mengungkapkan saat ini pemuda, khususnya pelajar, sudah jarang shalat subuh di masjid. Mereka lebih sering dan lebih suka cangkruk’an hingga larut malam, serta melakukan sesuatu yang kurang bermanfaat bagi dirinya maupun orang lain.
Mirisnya lagi, lanjut Alfian, banyak pelajar yang terjebak dan ikut-ikutan tren ‘berpacaran’. Padahal, pacaran itu jelas tidak dibolehkan oleh agama Islam. ”Banyak pelajar telah meninggalkan fitrahnya sebagai pelajar. Mereka juga telah salah mengartikan suka lawan jenis dengan berpacaran. Bahkan tak sedikit dari mereka berpacaran melampaui batas,” ujarnya mengingatkan.
(Baca juga: Masa Keemasan Islam Jadi Spirit Deklarasi Gerakan Pelajar Shubuh Berjamaah)
Tausyiah singkat dari Alfian menjadi teguran bagi para pelajar untuk segera berhijrah. Sehingga pelajar mampu menjadi pemuda harapan bangsa.
”Jujur, saya saat shalat subuh jarang di masjid, bahkan pernah bangun kesiangan. Tapi harapanku bisa shalat shubuh di masjid secara berkesinambungan lewat Komunitas GPSB ini,” ungkap Fahreza Ferdiansyah Baswedan, siswa baru SMA Muhammadiyah 10 (SMAM-X) Surabaya.(azmi/aan)