PWMU.CO – Kontingen Tapak Suci Al Mizan Muhammadiyah Lamongan Juara Umum II Kategori Remaja dalam Tapak Suci Airlangga Nasional Championship 2023, pada 27 November – 1 Desember 2023, di Universitas Airlangga, Surabaya.
Dalam lomba yang diikuti 1000 peserta ini, Al Mizan mengikuti tiga kategori perlombaan. Katagori praremaja11 atlet, remaja 13 atlet, dan dewasa, 3 atlet.
Pembina Tapak Suci Al Mizan, Ahsanul Arham kepada PWMU.CO menceritakan persiapan sebelum bertanding.
“Alhamdulillah kami melakukan persiapan untuk kejuaraan ini dengan maksimal, dua bulan lebih kita lakukan persiapan. Sebelum kejuaraan ini anak-anak juga sudah mengikuti kejuaraan di kejuaraan Tapak Suci O2SM,” terangnya, Selasa (5/12/2023).
Jadi, lanjutnya, ini sangat bagus bagi kami untuk mengetahui kekurangan tim ini, yang kemudian dengan kekurangan tersebut mampu kami perbaiki.
Ahsanul Arham mengungkapkan mental anak-anak sangat bagus menjelang bertanding. Karena sudah memiliki modal di O2SM kemarin sebagai pemanasan dan juga dukungan dari teman-teman tim dan juga motivasi dan arahan dari pelatih.
Dengan juara umum kategori remaja ini, Arham merasa syukur, “Tentu bangga, haru, dan tangis bercampur menjadi satu. Karena setelah penantian beberapa tahun kali ini kami mampu meraih juara umum II,” katanya.
Dia berharap, semoga Tapak Suci Al-Mizan mampu mempertahankan tradisi juara, mencetak atlet-atlet berprestasi, dan semakin berjaya.
Arham berpesan untuk tim Tapak Suci Al-Mizan agara tetap semangat dan disiplin dalam berlatih. “Jangan merasa sombong dengan prestasi yang diraih, bersifatlah seperti padi semakin berisi semakin merunduk, dan jaga sopan santun dalam bertindak,” tutur dia.
Sementara itu, pelatih Tapak Suci Al-Mizan, Shofi Syaifuddin mengatakan, latihan dan usaha tidak menghianati hasil.
Menjelang perlombaan, kata Shofi, dia memperbanyak jam latihan, mencegah santri yang mengikuti lomba agar tidak melakukan pelanggaran saat proses latihan dan perlombaan. Karena bisa mempengaruhi mental atlet diminta untuk menyelesaikan masalah pribadinya.
“Semoga dengan prestasi ini, menjadikan prestasi sebagai dakwah, dan anak-anak menjadi kader Muhammadiyah yang mandiri dan berprestasi,” harapnya.
Baca sambungan di halaman 2: Perolehan Juara