PWMU.CO – Siswa Kelas X Smamsatu berhasil membuat 32 produk pada ujian tematik P5 dengan tema “Pengelolaan Sampah Bernilai Tepat Guna”.
Tema Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang dipilih siswa adalah terkait Gaya Hidup Berkelanjutan, Kearifan Lokal, serta Bangunlah Jiwa dan Raganya.
Pada proses pengerjaan P5 ini siswa dibagi menjadi 32 kelompok yang terdiri dari 5-7 siswa. Mereka mengerjakan selama satu semester dan melakukan diskusi dengan guru mata pelajaran yang berkalaborasi dalam proyek P5.
Menurut Ketua Penilaian Sumatif Akhir Semester (PSAS) SMA Muhammadiyah 1 (Smamsatu) Gresik Siti Mufarohah SPd, ujian tematik P5 ini mengolaborasikan 13 mata pelajaran sebagai penilaian akhir semester menggantikan ujian tulis.
Yaitu Matematika, Informatika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Pengembangan Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Sejarah, Geografi, Ekonomi, Seni Teater, Biologi, Kimia, dan Fisika.
“Hal ini kita lakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan daya kreativitas dan kemampuan komunikasi siswa dalam menyelesaikan permasalahan sesuai tema pengelolaan sampah. Dari tujuan ini diharapkan siswa dapat menghasilkan pengelolaan sampah yang bernilai guna,” ujarnya pada PWMU.CO Selasa (5/12/2023)
Belinda Ardya Bidadari Uphadana—siswa kelas X-4 yang kelompoknya membuat briket dari batok kelapa—sangat antusias mengikutinya. Dengan sistem penilaian ujian tematik berbasis P5 ini membuat dia belajar langsung di lapangan dan bisa berinteraksi lebih dekat dengan teman-teman satu kelompoknya, karena sebelumnya belum begitu akrab karena baru masuk kelas X.
“Senang sekali hari ini bisa tampil presentasi menggunakan bahasa Jawa dalam menjelaskan proses pembuatan batok kelapa menjadi briket yang diberi nama Brik Leaf. Saya juga bisa bisa belajar langsung di lapangan terkait dengan pengelolaan sampah batok kelapa agar memiliki nilai guna,” ungkapnya.
Baca sambungan di halaman 2: Biogas Skala Rumah Tangga