Tapak Suci Jatim Menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat Kader

UKT Kader yang ditandai dengan penancapan senjata khas Tapak Suci yakni Segu. Tapak Suci Jatim Menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat Kader (Istimewa/PWMU.C)

PWMU.CO – Pimpinan Wilayah (Pimwil) II Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Timur melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Kader Tapak Suci Jawa Timur, di Pimpinan Daerah (Pimda) 022 Bojonegoro di Pesanggrahan Water Park Dander Bojonegoro, Jawa Timur.  

Pembukaan UKT ini dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhamamdiyah Jatim yang sekaligus Ketua Umum Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhamamdiyah Prof Dr Ir HM Sasmito Djati MS PUa, jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), Forkopimcam Dander Bojonegoro, dan pendekar yang bertugas sebagai penguji.  

Ketua Pimda 022 Bojonegoro yang sekaligus Ketua Panitia Pelaksana UKT, Jamaludin Al Afghoni PMdy dalam laporannya menyampaikan, jumlah peserta 121 orang terdiri dari 121 kader laki-laki, 14 kader perempuan yang berasal dari 20 Pimda Tapak Suci se-Jawa Timur. 

“UKT yang diikuti oleh Kader Dasar ke Kader Muda sampai dengan Kader Kepala ke Kader Utama berlangsung pada 8-10 Desember 2023,” ujarnya, Juat (8/1/2/2023).

Dia menjelaskan, peserta yang boleh mengikuti UKT ini adalah kader yang telah mengikuti sosialisasi kurikulum dan pembekalan materi UKT di Pimda 059 Sidoarjo pada 18-19 November 2023. Hal ini bertujuan agar kualitas dan kemampuan peserta sesuai dengan kurikulum yang standar. Selain itu juga semua peserta UKT memiliki kesiapan yang sama,” terangnya.

Menurutnya UKT tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang dibagi menjadi tiga zona. Zona 1 wilayah tengah, zona 2 wilayah timur, dan zona 3 wilayah barat Provinsi Jawa Timur. “Karena banyaknya program yang dijalankan tahun ini, maka UKT dilaksanakan jadi satu tempat yakni di Pimda 022 Bojonegoro sebagai tuan rumah,” terangnya.

Materi UKT Kader meliputi Al-Islam, Kemuhammadiyahan, karya tulis ilmiah tentang keilmuan Tapak Suci, praktik keilmuan Tapak Suci, dan ujian fisik. 

Baca sambungan di halaman 2: Adabul Karimah

Peserta UKT Kader. Tapak Suci Jatim Menyelenggarakan Ujian Kenaikan Tingkat Kader (Istimew/PWMU.CO)

Adabul Karimah

Ketua PDM Bojonegoro Drs H Suwito MSi berkesempatan memberi sambutan pada pembukaan UKT. Dia berterima kasih karena diberi kepercayaan menjadi tuan rumah UKT Kader. 

Suwito berpesan sebagai organisasi otonom Muhammadiyah warga, Tapak Suci harus mengedepankan akhlak sebagaimana ikrar yang diucapkan setiap kali latihan. “Kader Tapak Suci harus bekerja sama dengan semua ortom. Warga Tapak Suci jangan hanya pandai bersilat tapi pandai berorganisasi, tertib administrasi,dan siap menjadi penerus pimpinan persyarikatan Muhammadiyah sesuai kompetensinya,” ujarnya.
 

UKT ini dibuka oleh Wakil Ketua Pimwil II Tapak Suci Putera Muhammadiyah Jawa Timur Dr Sukarno MPdPBr. Dia menyampaikan Tapak Suci sebagai ortom Muhammadiyah yang berdakwah melalui seni bela diri Pencak Silat sudah berkembang dan diterima di 25 negara dan akan berkembang terus. 

“Maka perlu disiapkan kader dan pendekar yang berkualitas. Kader dan pendekar Tapak Suci tidak boleh tinggi hati sebagaimana perintah agama dan ikrar yang dibaca,” uajrnya.

Pendekar besar yang juga dosen di UIN KH Ahmad Shidiq Jember itu berpesan agar anggota Tapak Suci mengedepankan adabul karimah bukan adabul madhmumah. Menuetunya anggota Tapak Suci pantang mencari musuh tetapi jika ada musuh di depan mata pantang mundur. 

“Semua perilaku anggota Tapak Suci harus mencontoh akhlak Rosulullah, karena Tapak Suci adalah ortom Muhammadiyah, yang berarti umat Nabi Muhammad SAW,” tuturnya. 

Setelah sambutan dia membuka secara resmi UKT Kader yang ditandai dengan penancapan senjata khas Tapak Suci yakni Segu dengan ucapan basmallah. (*) 

Penulis Wigatiningsih Editor Mohammad Nurfatoni

Exit mobile version